Dosen Untidar Kenalkan Inovasi Nata de Tomato kepada KWT Permai Tani di Magelang

Dosen Untidar Kenalkan Inovasi Nata de Tomato kepada KWT Permai Tani di Magelang

Dosen dan mahasiswa Universitas Tidar bersama Kelompok Wanita Tani Permai Tani di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Magelang, usai pelatihan pembuatan Nata de Tomato sebagai inovasi olahan pangan fermentasi.-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tim dosen bersama mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Untidar) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat pengenalan produk fermentasi inovatif.

Nama inovasi itu adalah Nata de Tomato. Pelatihan dan pengenalan diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Permai Tani di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr Rahayu Wulan SSi MSi dan Alifa Rahma Faradiani STP MSc sebagai pemateri, dengan demonstrasi pembuatan Nata de Tomato yang turut melibatkan mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Pangan.

BACA JUGA:Tim Dosen Untidar Tingkatkan Kapasitas Fita Farm Lewat Urban Farming

Desa Bandongan dikenal sebagai salah satu sentra tomat di Kabupaten Magelang. Namun, saat panen raya harga sering jatuh sehingga sebagian hasil tidak terserap pasar.

Melalui program ini Prodi Teknologi Pangan, Untidar memperkenalkan olahan Nata de Tomato sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan nilai tambah. Sekaligus mengurangi potensi kehilangan hasil panen.

Dalam kesempatan Rahayu menjelaskan bahwa Nata de Tomato merupakan produk fermentasi yang dimodifikasi dari Nata de Coco.

BACA JUGA:Eco Green Innovation: Dosen Untidar Dorong UMKM Kembangkan Wirausaha Hijau

Jika Nata de Coco dibuat dari air kelapa maka pada Nata de Tomato air kelapa diganti sari tomat.


Peserta dari KWT Permai Tani mengikuti praktik pembuatan Nata de Tomato yang dipandu dosen dan mahasiswa Untidar di Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan.-IST-MAGELANG EKSPRES

Peserta juga dikenalkan dengan bahan yang digunakan, antara lain asam asetat atau cuka, ammonium food grade sebagai sumber nitrogen, gula sebagai sumber karbon, serta starter Acetobacter xylinum.

Perwakilan Balai Pertanian Bandongan Yekta Andaryuni Widiharmadi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini.

BACA JUGA:Tim Dosen Untidar Beri Pelatihan SMK Negeri 1 Windusari

"Kami berterima kasih kepada Untidar. Kegiatan ini memberi wawasan baru bagi Kelompok Wanita Tani untuk mengolah tomat agar bernilai tambah dan diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait