Tantangan Medsos Picu Tawuran, Dua Pelajar Diamankan Satu Tewas di Mertoyudan Magelang

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Cuma gegara tantangan di media sosial menjadi pemantik tawuran yang menewaskan seorang pelajar berinisial R (14) di Mertoyudan.

Ajakan adu gengsi antarremaja yang berlangsung lewat Instagram itu berubah menjadi benturan fisik pada Jumat (7/11) sore.

Alhasil, menyeret tiga pelajar menjadi korban dan dua pelajar lain diamankan polisi.

BACA JUGA:Anggota TNI Berhasil Cegah Tawuran, Tiga Pelajar Diamankan

Wakasat Reskrim Polresta Magelang, AKP Toyip mengatakan, tawuran tersebut dipicu saling tantang antara SMP negeri di Mungkid yang menamakan diri X-DUM dan kelompok MTs atau MASDA.

Keduanya sepakat bertemu di Desa Pasuruan, Kecamatan Mertoyudan, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Dalam insiden itu, salah satu pelaku, MA (17), membawa celurit. Saat pengejaran, celurit disabetkan hingga melukai lengan MFP (14). Motor yang dikendarai R oleng dan menabrak trotoar. R meninggal dunia di RSUD Tidar, FKM (14) kini kontrol jalan, sedangkan MFP dirawat di RS Merah Putih,” ujar AKP Toyip, Kamis (19/11).

BACA JUGA:Pelajar Secang Magelang Dianiaya Gasper dan Celurit, Polisi Tetapkan Tiga Pelaku

Sebelum menuju titik pertemuan, FKM, R, dan MFP berkumpul di Rambeanak III.

Sesampainya di Pasuruan, kelompok X-DUM melihat MA mengacungkan clurit sehingga mereka berupaya melarikan diri ke arah Kota Mungkid.

Pengejaran berlanjut hingga kecelakaan terjadi di depan SMAN 1 Kota Mungkid, Jalan Letnan Tukiyat, Deyangan.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Magelang Tanamkan Nilai Antinarkoba

Tim Resmob kemudian menangkap MA (17) dan rekannya AMY (15) di Kabupaten Ngawi pada Senin (10/11) pukul 20.00 WIB.

“Pelaku mengakui perbuatannya dan kini telah diamankan bersama barang bukti,” jelas Toyip.

Sumber: magelang ekspres