Lelang Pembangunan Balai Kota Magelang di Alun-alun Ditunda

Lelang Pembangunan Balai Kota Magelang di Alun-alun Ditunda

DINAMIKA. Rencana pembangunan Balai Kota Magelang terancam tertunda seiring adanya perubahan skema usulan Pemkot Magelang untuk bertahan di kantor milik Akademi TNI tersebut.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID Rencana pembangunan gedung baru Balai Kota Magelang senilai Rp120 miliar terancam tertunda.

Meski sebelumnya proses lelang tahap pertama sudah dibuka, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang memutuskan untuk menunda pelaksanaannya.

Kepala DPUPR Kota Magelang MS Kurniawan mengatakan, penundaan dilakukan karena belum adanya dinamika pengusulan dari Pemkot Magelang, terkait tetap mempertahankan Kantor Walikota Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo, alias tidak jadi pindah ke Balai Kota di kompleks Alun-alun.

BACA JUGA:Pembangunan Balai Kota Magelang, Menkeu Sri Mulyani Sarankan Pemkot Jangan Cuma Andalkan APBN dan APBD

"Lelang Rp48 miliar yang jadi bagian tahap pertama kami tunda karena ada dinamika dan belum final. Prosesnya dipending sampai ada kepastian terlebih dahulu," kata pria yang akrab disapa Wawan, saat dihubungi, Selasa (29/7).

Wawan melanjutkan, dari total kebutuhan anggaran Rp120 miliar, saat ini baru tersedia Rp88 miliar dari akumulasi dana cadangan dan efisiensi APBD sejak tahun 2023.

Anggaran itu rencananya digunakan secara bertahap melalui skema multiyears guna membangun gedung Balai Kota baru.

BACA JUGA:Pembangunan Balai Kota Magelang Masih Minus Rp32 Miliar, Ditarget Rampung Akhir 2027

"Kita masih menunggu kesepakatan dari usulan yang terbaru antara empat pihak antara lain Akademi TNI, Pemkot Magelang, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Polhukam. Nah, setelah ada nota kesepahaman (MoU) antar lembaga inilah yang akan menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.

Wawan juga mengakui bahwa terkait rencana pembangunan gedung Balai Kota, DPUPR telah menjalin kontrak dengan Manajemen Konstruksi (MK) untuk mendampingi proses lelang yang anggarannya mencapai lebih dari Rp2 miliar.

"MK sudah kontrak, mereka juga sedang menunggu kejelasan. Yang jelas, sampai saat ini tidak atau belum ada adendum (pembatalan)," paparnya.

BACA JUGA:Balai Kota Magelang Raih Sertifikasi Gedung Hijau dari Pemerintah Inggris

Seperti diketahui, rencana awal Pemkot Magelang akan membangun gedung baru Balai Kota yang ditarget rampung akhir 2027.

Kemudian, pada tahun 2028, kantor Balai Kota baru akan resmi beroperasi dengan kapasitas 10 lantai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait