Universitas Tidar Dorong UMKM Tidar Utara Kuasai Digital Marketing

MAGELANGEKSPRES.ID – Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai sangat penting dalam menopang perekonomian daerah.

Namun, di tengah ketatnya persaingan usaha, kemampuan digitalisasi menjadi kunci agar UMKM mampu bertahan dan berkembang.

Hal itu ditegaskan dalam seminar bertajuk “Optimalisasi Potensi Ekonomi Lokal dengan Strategi Digital Marketing bagi UMKM di Kelurahan Tidar Utara, Magelang” yang digelar Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar (Untidar), Jumat (15/8/2025).

BACA JUGA:Eco Green Innovation: Dosen Untidar Dorong UMKM Kembangkan Wirausaha Hijau

Seminar yang berlangsung di aula Kelurahan Tidar Utara ini dihadiri puluhan pelaku UMKM, mulai dari pengusaha kerajinan, kuliner, hingga olahan pertanian.

Lurah Tidar Utara, S. Suharto, SKM., juga hadir langsung memberikan sambutan sekaligus dukungan terhadap kegiatan tersebut.

Ketua tim pengabdian, Dr. Joko Tri Nugraha, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru.

BACA JUGA:Kolaborasi Untidar dan Yayasan Mavendra Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM

Namun, ia menekankan bahwa potensi besar tersebut harus dibarengi dengan pemanfaatan strategi pemasaran modern.

“Sumbangsih UMKM itu cukup besar, karena dapat membuka lapangan pekerjaan. Sehingga potensi UMKM ini harus ditingkatkan dengan mulai mencoba menggunakan media digital untuk memperluas pasar,” ujar Joko.

Sebagai narasumber utama, Dr. Natta Sanjaya, S.Sos., M.Si., dosen Ilmu Administrasi Negara Untidar, memaparkan berbagai strategi pemasaran digital yang sederhana namun efektif.

BACA JUGA:JDIH Universitas Tidar: Gerbang Akses Transparansi untuk Warga Kampus dan Umum

Ia menekankan bahwa banyak pelaku UMKM masih kesulitan memahami dasar-dasar penggunaan media sosial, marketplace, hingga strategi promosi online.

“Masih banyak masyarakat yang tidak terbiasa dalam menggunakan perangkat digital. Walaupun demikian, kita harus mulai membiasakan dan memanfaatkan platform media sosial yang sebenarnya punya banyak sisi positif dalam meningkatkan penjualan UMKM, baik individu maupun kelompok. Pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dengan transformasi digital,” jelasnya.

Sumber: magelang ekspres