Wawali Kota Magelang dr Sri Harso: Kesehatan dan Ketenagakerjaan Jadi Arah Bersama Tekan Kemiskinan
RPKD. Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso saat membuka forum penyusunan RPKD 2025 di Ruang Prangripta Bapperida, Rabu (12/11).-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID – Pemkot Magelang memperluas layanan kesehatan masyarakat.
Sejak awal kepemimpinan Walikota Damar Prasetyono dan Wakil Walikota dr Sri Harso, layanan kesehatan seperti Puskesmas di Kota Magelang kini buka hingga malam hari dan dilengkapi dengan layanan home care bagi warga yang memerlukan perawatan di rumah.
Warga pun menyambut positif kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso Dorong Pemuda Jadi Motor Persatuan dan Inovasi Daerah
Mereka merasa dimudahkan, lantaran mendapat layanan tanpa harus meninggalkan pekerjaan di siang hari.
Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso mengatakan, kebijakan itu tidak hanya memperpanjang jam operasional, tetapi juga menambah sumber daya manusia di sektor kesehatan.
"Di awal sempat banyak yang kontra, karena dikira jam kerja tenaga kesehatan kita yang akan bertambah. Padahal tenaga kerja kita lah yang ditambah," katanya saat membuka forum penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025 di Ruang Prangripta Bapperida, Rabu (12/11).
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tegaskan Layanan Kesehatan Jiwa Hak Semua Peserta JKN
Menurutnya, langkah itu sekaligus membuka lapangan kerja baru dan berdampak pada penurunan angka pengangguran di Kota Magelang.
Dengan begitu, target Pemkot Magelang untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan bisa terwujud.
"Apalagi sektor kesehatan kita erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan. Akses layanan kesehatan yang lebih luas dan cepat akan menekan beban pengeluaran keluarga serta meningkatkan produktivitas masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA:Speling Melesat Pertama di Indonesia, Layanan Kesehatan Gratis Sasar 15 Ribu Mahasiswa Undip
Selain memperluas layanan Puskesmas, Pemkot Magelang juga menargetkan peningkatan kualitas RSUD Tidar sebagai rumah sakit rujukan regional.
Ke depan targetnya, RSUD Tidar menjadi rumah sakit rujukan wilayah eks Karesidenan Kedu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres