Bupati Temanggung Desak Aparat Tindak Tegas Pengedar Narkoba: 'Tak Perlu Restorative Justice!'

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyerukan tindakan tegas terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.

Ia meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu menindak pengedar narkoba tanpa kompromi, demi menyelamatkan masa depan generasi muda.

"Narkoba merusak masa depan bangsa. Tidak ada toleransi bagi pengedar. Polisi, kejaksaan, dan pengadilan harus bertindak tegas. Tidak perlu restorative justice untuk kasus narkoba, agar ada efek jera," tegas Agus saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektor.

BACA JUGA:Gencarkan Sosialisasi, Polres Temanggung Perangi Peredaran Narkoba

BACA JUGA:Ratusan Seniman Temanggung Gelar Flashmob Jaran Kepang untuk Dukung Warisan Budaya Indonesia

Menurutnya, tren kasus narkoba di Temanggung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Sepanjang 2024, tercatat 46 kasus dengan 60 tersangka.

Untuk itu, Agus mendorong razia diperbanyak dan seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba.

BACA JUGA:Tiga Bapaslon Bupati - Wakil Bupati Temanggung Dinyatakan Bebas Narkoba

BACA JUGA:Doa Jamaah Haji Temanggung: Bupati Agus Setyawan Harapkan Kesejahteraan untuk Semua

Khusus kepada jajaran Pemkab Temanggung, ia meminta agar setiap dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menunjukkan komitmennya memerangi narkoba.

"Gunakan kewenangan yang dimiliki untuk terus menggelorakan semangat perang terhadap narkotika. Edukasi dan sosialisasi harus dilakukan tanpa henti, dengan sinergi antarinstansi," ujarnya.

Senada dengan Bupati, Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiono menekankan pentingnya rapat koordinasi lintas sektor sebagai upaya mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman narkoba.

BACA JUGA:Polres Temanggung Kembali Bongkar Kasus Narkoba, Kantongi Nomor HP Penjual

Sumber: temanggung ekspres