Baru Diresmikan Mendikdasmen, Pendaftar SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal Tegalrejo Magelang Membludak

TEGALREJO, MAGELANGEKDPRES.ID - Menteri Pendidikan dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Abdul Mu'ti, belum lama ini meresmikan berdirinya SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal yang berlokasi di kawasan Tegalrejo.

Sekolah yang mengintegrasikan kurikulum tahfidz ini mulai mengadakan penerimaan siswa baru pada tahun 2024, dengan jumlah peserta didik mencapai 115 orang.

Menjelang tahun ajaran 2025, sudah tercatat sebanyak 99 calon siswa yang telah mendaftar.

BACA JUGA:Kunjungan ke Magelang, Mendikdasmen Pastikan Tunjangan Guru Ditransfer Langsung

KH Ikhsanudin Abdan, pengasuh Pondok Pesantren sekaligus pengelola SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal, bersama Joko Wiranto selaku pembina sekolah, menyampaikan bahwa kuota penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025-2026 telah resmi ditutup, meskipun tahun ajaran tersebut belum dimulai.

"Pada tahun pertama kami menerima 115 siswa. Di tahun kedua ini, meski pendaftaran baru dibuka, sudah ada 99 calon peserta didik yang mendaftar, bahkan kami terpaksa menutup pendaftaran lebih awal. Peminatnya datang dari berbagai wilayah, termasuk dari Kalimantan," jelas Joko Wiranto, Sabtu, 24 Mei 2025.

Gunadi Yusuf, yang menjabat sebagai penasihat sekolah, turut menambahkan bahwa SMP Tahfidz Al Ihsan Awwal memiliki pendekatan pendidikan yang menggabungkan tiga pilar utama antara lain ilmu agama, hafalan Alquran, dan pengetahuan umum.

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Berkurang Rp8 T, Mendikdasmen: BOS, PIP, dan TPG Dibagikan Utuh

"Konsep ini menjadi ciri khas sekolah kami. Anak-anak bisa menimba ilmu agama sambil tetap mengikuti pendidikan formal," ujarnya.

Meskipun baru satu tahun beroperasi, sekolah ini telah menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi.

"Antusiasme masyarakat sangat besar karena mereka melihat sekolah ini mampu mencetak calon generasi yang unggul dan religius," lanjutnya.

BACA JUGA:Kunjungi Magelang, Mendikdasmen Ajak Terapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Dalam sambutannya saat peresmian, Menteri Abdul Mu'ti mendorong agar sekolah tahfidz juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di samping hafalan Alquran.

“Peresmian sekolah ini adalah bagian dari upaya bersama menciptakan generasi bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan menguasai teknologi, tetapi juga memiliki dasar spiritual yang kuat melalui pemahaman Alquran,” ujar Mu'ti.

Sumber: magelang ekspres