Sopir Truk di Magelang Masih Beroperasi, Minta Pemerintah Libatkan Semua Pihak dalam Kebijakan ODOL
PEMERIKSAAN. Petugas Dishub Kabupaten Magelang memeriksa truk di Jalan Raya Magelang - Jogja, Mungkid, Kabupaten Magelang, belum lama ini.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
DUKUN, MAGELANGEKSPRES.ID - Para sopir truk di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Magelang, masih tetap bekerja seperti biasa meskipun wacana pengetatan aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) kembali menguat.
Ketua Merapi Truck Community (MTC) Magelang, Nida Nur Afandi, mengatakan hingga Senin 14 Juli 2025, belum ada aksi demonstrasi atau protes dari sopir, namun mereka meminta pemerintah melibatkan seluruh pihak dalam penyusunan kebijakan ODOL.
Nida menjelaskan, sebagian besar sopir truk memilih tetap bekerja karena tuntutan ekonomi, terutama untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka di awal tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Pemerintah Fokus Tegakkan Aturan ODOL dengan Alasan Ingin Lindungi Sopir
BACA JUGA:Masjid Lama An-Nuur Mungkid Dirobohkan, Dijadikan Perpustakaan dan Sentra UMKM
Di sisi lain, belum ada diskusi formal antara sopir, pengusaha angkutan, maupun dinas perhubungan terkait dampak langsung dari kebijakan ODOL.
"Sampai hari ini situasi masih kondusif. Kami masih menunggu kejelasan. Tapi belum ada pembicaraan terbuka dari pemerintah ataupun pengusaha soal bagaimana ke depan," kata Nida.
Menurutnya, para sopir tidak menolak adanya aturan, namun berharap kebijakan penertiban ODOL tidak semata-mata membebani sopir sebagai pihak yang paling terdampak.
BACA JUGA:Petani Sayur di Ngablak Waswas Biaya Angkut Melambung Akibat Wacana RUU ODOL
BACA JUGA:Dukung Percepatan Swasembada Daging, Polbangtan Kementan Prioritaskan Kembangkan SDM
"Kami harap pemerintah adil. Jangan sampai sopir selalu jadi kambing hitam, sementara pemilik kendaraan tidak ikut bertanggung jawab," ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah membuka ruang dialog sebelum menerapkan kebijakan lebih jauh agar suara dari akar rumput ikut dipertimbangkan.
"Kita ingin solusi, bukan konflik. Kalau mau tertib, harus duduk bersama. Kami siap mendukung kalau semua pihak dilibatkan," tegasnya.
BACA JUGA:Pengemudi Truk di Kabupaten Magelang Kompak Tolak Zero Odol
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres