Cara Gubernur Jateng Verifikasi Data RTLH, Libatkan Ribuan Mahasiswa KKN dari 44 Perguruan Tinggi

KUDUS, MAGELANGEKSPRES.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Selasa (22/7), melepas 1.910 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

KKN ini menyasar 132 desa di 9 kecamatan Kabupaten Kudus, fokus membantu verifikasi data rumah tak layak huni (RTLH) dan keluarga miskin.

"Hari ini kita memberangkatkan KKN Tematik dengan 1.910 mahasiswa. Kegiatan utamanya validasi dan verifikasi data RTLH," kata Ahmad Luthfi.

BACA JUGA:Ahmad Luthfi Akan Laporkan Siapapun yang Potong Dana Bantuan RTLH ke Polisi

Luthfi menjelaskan, Jawa Tengah memiliki sekitar 1.012.113 unit RTLH. Tahun ini, Pemprov Jateng mengucurkan bantuan renovasi untuk 17.000 RTLH di 35 kabupaten/kota. Khusus Kudus, ada 254 RTLH yang direnovasi.

Sedangkan hingga semester I 2025, 11.000 unit RTLH di Jateng sudah diperbaiki, termasuk 182 unit di Kudus.

"Jumlah bantuannya beragam, tergantung wilayah penerima. Mahasiswa KKN ini bertugas memvalidasi data agar RTLH tepat sasaran dan berfungsi optimal bagi yang berhak," jelas Luthfi.

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Jamin Insentif Ahmad Zuhdi Tetap Dibayarkan dengan Lancar

KKN Tematik RTLH di UMK ini merupakan tindak lanjut MoU Pemprov Jateng dengan 44 rektor perguruan tinggi di Jateng.

Luthfi menilai mahasiswa punya energi dan kreativitas lebih.

Ia pun berpesan agar data yang dihasilkan KKN ini akurat.

"Saat verifikasi, jangan cuma checklist. Foto, wawancarai mendalam. Cari tahu apakah kemiskinan ekstrem di lokasi itu cuma soal rumah. Tanyakan juga berapa anak, apakah sekolah, berapa gaji, kebutuhan makan, hingga pekerjaan tetap," ungkapnya.

BACA JUGA:8.523 Kades dan Lurah se-Jawa Tengah Sambut Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten

Luthfi menambahkan, verifikasi dan validasi mestinya tak hanya soal RTLH.

Sumber: magelang ekspres