Gubernur Luthfi Ingin Ekonomi Jawa Tengah Moncer, APBD Perubahan Prioritaskan Pembangunan untuk Rakyat
SAMBUTAN. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat berpidato di sela acara rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Senin (28/7).-IST-MAGELANG EKSPRES
SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemprov Jawa Tengah memulai dengan gebrakan baru yang positif. Salah satunya adalah rancangan APBD Perubahan Jateng tahun 2025 yang secara fokus menyasar pembangunan infrastruktur.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, beberapa sektor infrastruktur yang jadi perhatian, antara lain perbaikan jalan dan jembatan, penguatan sistem irigasi, serta pembangunan fasilitas pendidikan dan pertanian.
“Skala prioritas kita infrastruktur. Tujuannya jelas, untuk memperkuat fondasi ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” kata Luthfi saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Senin (28/7).
BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Penyiaran Masih Penting untuk Informasi dan Kontrol Sosial
Rapat dengan agenda pembahasan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 itu telah disepakati bersama DPRD.
“Yang kita bangun bukan asal bangun. Jalan dan jembatan yang langsung berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat yang kita utamakan,” tegasnya.
Selain itu, Pemprov Jateng juga akan mempercepat pembangunan embung, pengadaan pompa air mobile, rehabilitasi pelabuhan, serta konservasi kawasan hutan.
“Kalau jaringan irigasi tersambung dari primer sampai tersier, petani bisa lebih mandiri dan ketahanan pangan tercapai,” imbuh Luthfi.
BACA JUGA:Seniman dan Pelajar Meriahkan Pasar Raya 2025 di Taman Budaya Jawa Tengah
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Minta Tingkatkan Promosi Karimunjawa, 'Hampir Capai 360 Ribu Turis'
Ia menegaskan, Pemprov Jateng juga akan memperluas layanan internet hingga ke pelosok desa. Termasuk menyalurkan bantuan infrastruktur ke kabupaten/kota.
“Kalau bisa cepat disetujui, OPD bisa langsung bergerak,” tandasnya.
Luthfi turut membeberkan sejumlah indikator positif ekonomi Jawa Tengah. Di mana, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 tercatat 4,96 persen. Sedangkan angka kemiskinan turun menjadi 9,48 persen, dan IPM naik menjadi 73,87.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Ditetapkan Sebagai Tokoh Pamong 2025, SMN: Penuntun dan Penggerak Masyarakat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres