Pemkot Magelang Ajak Orangtua Tangani Masalah Stunting
GENTING. Peluncuran Program Genting yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Magelang didampingi Wakil Walikota, Sekertaris Daerah, Plt DPMP4KB, dan perwakilan DPRD.-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Penanganan stunting tidak cukup hanya mengandalkan intervensi pemerintah.
Peran aktif orangtua sangat menentukan tumbuh kembang anak.
Karena itu, Pemkot Magelang meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk mendorong keterlibatan langsung warga dalam mengatasi persoalan gizi kronis tersebut.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR Kenalkan Giziland di SD Butuh, Edukasi Gizi Unik untuk Tekan Stunting
Program ini diresmikan oleh Walikota Magelang Damar Prasetyono di Pendopo Pengabdian, Selasa (5/8), sebagai bentuk langkah konkret dalam menurunkan angka stunting di Kota Sejuta Bunga.
"Anak-anak butuh gizi, pendampingan, dan perhatian dari orang tua maupun lingkungan. Lewat Genting, kami mengajak masyarakat menjadi orang tua asuh bagi baduta dan ibu hamil berisiko stunting," kata Damar.
Data terbaru menunjukkan 537 balita atau 12,4 persen di Kota Magelang berisiko stunting, 431 balita mengalami underweight, dan 181 balita kekurangan gizi akut.
BACA JUGA:Program Walikota Merangkul, Inovasi Pemkot Magelang Satukan Pencegahan Stunting
Program Genting akan berjalan dari Agustus 2025 hingga Januari 2026, dengan sasaran keluarga miskin atau rentan yang memiliki anak usia di bawah dua tahun (baduta).
Pemkot menyiapkan pola dukungan berupa pemberian makanan bergizi, edukasi kesehatan, hingga pendampingan.
Peluncuran program ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan komitmen bersama dari sejumlah mitra, seperti Baznas Kota Magelang, Bank Jateng, Bank Magelang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta TKL Ecopark.
BACA JUGA:Sultan Candi, Inovasi Puskesmas Candimulyo Cegah Stunting Sejak Dini
Plt Kepala DPMP4KB Wawan Setiadi menjelaskan, orang tua asuh akan memberikan dukungan senilai Rp15 ribu per hari selama lima bulan.
Bantuan ini difokuskan untuk pemenuhan gizi anak dan peningkatan edukasi keluarga penerima manfaat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres