Hampir 90 Persen Jalan Provinsi Jateng Sudah Mantap Diperbaiki

MAGELANGEKSPRES.ID – Kondisi jalan provinsi di Jawa Tengah terus membaik dengan capaian hampir 90% dalam keadaan mantap hingga Agustus 2025.

Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah mencatat dari total 2.440 kilometer jalan provinsi, sebanyak 2.195 kilometer atau 90% sudah selesai diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono, mengatakan progres ini merupakan hasil kerja berbagai paket mulai dari perbaikan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi, hingga preservasi di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Bebas Lubang, Ruas Jalan Provinsi di Purworejo Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Hanung menyebut tinggal sekitar 10% jalan yang masih dalam pengerjaan dan sebagian besar berupa preservasi dengan konstruksi beton yang memerlukan waktu lebih panjang dibanding aspal.

Pada tahun anggaran 2025 terdapat 79 paket pekerjaan jalan yang digarap, di antaranya paket reguler senilai Rp 8,4 miliar yang sudah selesai lebih dulu seperti ruas Jepara–Keling serta Ngawen–Todanan, Blora.

Selain itu ada perbaikan jembatan dari dana belanja tak terduga dengan progres 69%, sementara 50 paket rehabilitasi jalan senilai Rp153 miliar yang tersebar di delapan balai pekerjaan jalan sudah mencapai 60%.

BACA JUGA:Jalan Provinsi di Desa Larangan Luwok Mendesak Diperbaiki, Begini Kata Kapolres Temanggung

Untuk 23 paket preservasi jalan senilai Rp445 miliar yang baru dikontrak pada Juli 2025 masih berjalan 15%, sedangkan paket pemeliharaan rutin di sembilan BPJ sudah rampung 75%.

Secara keseluruhan realisasi anggaran perbaikan jalan baru mencapai 40% dan ditargetkan meningkat menjadi 65% pada September 2025.

Sejumlah ruas strategis masih dikerjakan seperti Brigjen Sudiarto di Kota Semarang, jalur Semarang–Godong, Wiradesa–Kajen, hingga Singget–Cepu dengan target penyelesaian bertahap hingga akhir tahun.

BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan Provinsi Rusak, Pemkab Wonosobo Ngaku Terima Banyak Aduan

Hanung menegaskan paket rehabilitasi aspal diupayakan tuntas Agustus, sementara proyek preservasi berskala besar diproyeksikan rampung pertengahan Desember 2025.

Ia meminta masyarakat bersabar dengan adanya pengerjaan jalan serta mengingatkan pengguna kendaraan untuk lebih berhati-hati, terutama menjelang musim penghujan yang diperkirakan mulai Oktober.

Sumber: magelang ekspres