Untidar Dampingi Bank Sampah Dahlia Optimalkan Kompos Organik

Untidar Dampingi Bank Sampah Dahlia Optimalkan Kompos Organik

UNTIDAR. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar (Untidar) melaksanakan kegiatan di Bank Sampah Dahlia, Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (10/8/2025).-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar (Untidar) melaksanakan program bertajuk “Optimalisasi Pengemasan dan Pemasaran Kompos Organik untuk Meningkatkan Nilai Jual di Bank Sampah Dahlia”.

Kegiatan berlangsung di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (10/8/2025).

Program ini merupakan upaya mendukung pengelolaan sampah yang lebih produktif di Bank Sampah Dahlia.

BACA JUGA:Tim Dosen Untidar Beri Pelatihan SMK Negeri 1 Windusari

Sebanyak 25 anggota bank sampah yang mayoritas ibu rumah tangga mengikuti pelatihan pengemasan dan pemasaran kompos organik.

Ketua tim pengabdian, Dr. Joko Tri Nugraha, S.Sos., M.Si menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan nilai jual kompos organik dan memperluas jangkauan pemasarannya.

“Selama ini pupuk kompos organik hanya dimanfaatkan masyarakat sekitar. Ke depan, produksinya diharapkan bertambah sehingga bisa dipasarkan di luar Desa Ngargogondo,” ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR Kenalkan Giziland di SD Butuh, Edukasi Gizi Unik untuk Tekan Stunting

Materi pelatihan mencakup teknik pengemasan menarik sesuai standar serta praktik langsung menggunakan mesin pengemas semi otomatis.

Dosen Pendidikan Biologi Untidar, Shefa Dwijayanti Ramadani, S.Pd., M.Pd menjelaskan, desain kemasan yang dilengkapi brand, komposisi, dan manfaat kompos akan meningkatkan daya tarik pembeli.

Sementara itu, Dosen Ilmu Administrasi Negara, Ari Mukti, S.Sos., M.AP menambahkan bahwa praktik pengemasan penting untuk membekali anggota bank sampah dengan keterampilan nyata.

BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa KKN UNTIDAR Ubah Sampah Plastik Jadi Ecobrick, Hasilkan Karya Estetik di Desa Jurang

“Agendanya, ibu-ibu melaksanakan praktik langsung mengemas kompos organik dengan peralatan yang telah disediakan,” katanya.

Tidak hanya dosen, mahasiswa Untidar juga dilibatkan dalam program.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait