Purworejo Dapatkan Rp44 Miliar untuk Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Pesisir Selatan

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang akan dilaksanakan di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, dan Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi.

Program nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian pesisir melalui pemberdayaan nelayan dan penguatan koperasi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari KKP, sehingga tahun ini Purworejo mendapatkan program Kampung Nelayan Merah Putih di dua lokasi,” ujar Pj Sekda Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin, saat audiensi pembangunan KNMP di Ruang Otonom Setda, Jumat (19/9).

BACA JUGA:Nelayan Purworejo Didorong Tingkatkan Kemampuan Penanganan Ikan

Audiensi tersebut dihadiri perwakilan KKP RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, camat, perangkat desa, Forkopimcam, hingga kontraktor pembangunan.

Tolkha menegaskan bahwa kawasan selatan Purworejo memang menjadi fokus pengembangan daerah.

Menurutnya, program KNMP bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harus membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.

BACA JUGA:Nelayan Kertojayan Purworejo Larung Kepala Kambing Kendit dalam Sedekah Laut

“Harapannya program ini juga menghidupkan koperasi agar nelayan bisa lebih sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan KNMP dari Balai Besar Penangkapan Ikan KKP RI, Umar Soleh, menjelaskan bahwa KNMP dirancang untuk mentransformasi desa pesisir menjadi lebih modern, produktif, dan terintegrasi.

“Lewat KNMP, wajah kampung nelayan yang sebelumnya dinilai kumuh akan berubah menjadi bersih, terstruktur, dan terorganisir,” ujarnya.

BACA JUGA:Nelayan Kertojayan Gelar Ritual Sedekah Laut, Wujud Syukur di Bulan Suro

Umar mengungkapkan, setiap lokasi KNMP mendapatkan anggaran Rp22 miliar atau total Rp44 miliar.

Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan fisik, infrastruktur, sarana penangkapan ikan, serta pengolahan hasil perikanan.

Sumber: purworejo ekspres