Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers dalam Pembangunan Jawa Tengah

SURAKARTA, MAGELANGEKSPRES.ID – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pers memiliki peran vital dalam mengawal jalannya pemerintahan serta memperkuat pembangunan daerah.

Menurutnya, media bukan hanya berfungsi menyebarkan informasi, tetapi juga berperan sebagai pengawas, pemberi kritik, dan mitra strategis pemerintah dalam membangun Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri Malam Silaturasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Sabtu malam (4/10/2025).

BACA JUGA:Jangkau Ratusan Desa di Jateng, Ahmad Luthfi Sebut Speling Instrumen Kesehatan Masyarakat Desa

Ia menilai, kerja sama antara pemerintah dan insan pers menjadi bagian penting dari sistem collaborative government atau pemerintahan kolaboratif yang sedang dijalankan Pemprov Jateng.

“Insan pers kami gandeng untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat serta kritik yang membangun. Pemerintah dan pers harus berjalan beriringan agar kebijakan publik lebih tepat sasaran,” ujar Ahmad Luthfi.

Ia menambahkan, kebebasan pers merupakan bagian dari pilar demokrasi yang dijamin konstitusi.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Dokter Spesialis di Puskesmas Desa Ditambah

Hak untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi harus dimanfaatkan secara bijak demi menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab.

Melalui peran tersebut, kolaborasi antara pemerintah dan media dinilai menjadi kunci untuk menjaga keterbukaan informasi publik di Jawa Tengah.

“Pers membantu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui media, program dan kebijakan pemerintah bisa tersampaikan secara jelas dan mudah dipahami,” katanya.

BACA JUGA:Turunkan Kasus TBC, Gubernur Ahmad Luthfi Luncurkan Speling Melesat dan TB Express

Ahmad Luthfi juga menyebut sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, seperti Good Clear Government, Collaborative Governance, Pembangunan Infrastruktur, Desa Maju dan Berdaya, Pendidikan Berkualitas dan Merata, Pesantren Obah, Moderasi Beragama, serta Pupuk Mudah bagi Petani.

Semua program tersebut, katanya, memerlukan dukungan media agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Sumber: magelang ekspres