Diterjang Angin Kencang, 39 Rumah di Temanggung Rusak dan Warga Mengungsi
PERBAIKI. Masyarakat di Kelurahan Manding Kecamatan Temanggung mulai memperbaiki atap rumah yang rusak akibat terjangan angin kencang, Senin (13/10).-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar Kabupaten Temanggung, Senin, 13 Oktober 2025 petang, mengakibatkan 39 rumah rusak.
Sejumlah warga terdampak terpaksa mengungsi karena kerusakan rumah yang cukup parah.
Penjabat Sekda Temanggung, Ripto Susilo mengatakan, dari 39 rumah yang rusak, 8 di antaranya rusak cukup parah, sehingga korban atau pemilik rumah terpaksa mengungsi di tempat saudara terdekatnya.
BACA JUGA:Angin Kencang di Temanggung, Rusak 14 Rumah hingga Akibatkan Pohon Tumbang
"Karena kerusakan rumah pada bagian atap cukup parah, jadi untuk sementara waktu ke delapan keluarga mengungsi di tempat sanak saudaranya," jelasnya usai meninjau di kelurahan Manding Kecamatan Temanggung, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ia merincikan, 39 rumah yang rusak ini di empat kecamatan, yakni, Kecamatan Selopampang, Tlogomulyo, Tembarak dan Kecamatan Temanggung.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, sedangkan kerugian masih dalam taksiran.
BACA JUGA:Angin Kencang Hantam Gemawang, Belasan Rumah Rusak dan Kerugian Capai Rp25 Juta
"Delapan rumah itu mengalami rusak berat pada bagian atapnya , karena sudah tidak bisa dan tidak mungkin mereka tinggal disitu, karena atapnya sudah bocor semua, ada yang gentingnya kabur, galvalumnya juga lepas, sehingga mereka harus mengungsi di tempat saudaranya," katanya.
Ia mengatakan, untuk 31 rumah lainnya hanya mengalami kerusakan ringan dan sudah tertangani oleh petugas dari BPBD dibantu warga untuk memperbaiki.
Sementara untuk rumah yang mengalami rusak berat langsung mendapat bantuan berupa kayu, seng, besi dan semen.
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Temanggung: Puluhan Juta Kerugian, Warga Diminta Waspada!
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan deras disertai angin kencang pada masa peralihan musim ini.
"Jadi memang musibah seperti ini tidak terprediksi ya, karena kemarin sore itu cuacanya cerah dari pagi sampai sore, tahu-tahu langsung hujan disertai angin kencang, sehingga memang kepada masyarakat agar waspada dan siap siaga terhadap potensi musibah seperti ini, kenali potensi, jangan panik dan menyelamatkan ke tempat yang lebih aman," pesannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres