KEK Kendal Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran, Jadi Model Pertumbuhan Ekonomi Jateng
KEK KENDAL. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menghadiri acara KEK Kendal and Central Java Future Forum 2025 di Pandanaran Ballroom, Padma Hotel Semarang, Rabu (15/10) malam.-IST-MAGELANG EKSPRES
KENDAL, MAGELANGEKSPRES.ID - Tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Kendal turun signifikan setelah kawasan ekonomi khusus (KEK) beroperasi penuh.
Pertumbuhan industri padat karya di kawasan itu menyerap ribuan tenaga kerja baru dan mendorong perekonomian daerah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti nyata efektivitas model pengembangan ekonomi berbasis kawasan.
BACA JUGA:Mainan Anak dari Kendal Tembus Pasar Amerika di Tengah Tantangan Global
“KEK Kendal ini telah menjadi pilot project dan role model untuk daerah lain,” ujar Luthfi saat menghadiri acara KEK Kendal and Central Java Future Forum 2025 di Pandanaran Ballroom, Padma Hotel Semarang, Rabu (15/10) malam.
Data menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal pada triwulan II 2025 mencapai 7,67 persen atau menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah.
Sementara realisasi investasi periode 2022-2024 mencapai Rp14,2 triliun.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, UMKM di Kendal Dituntut Kreatif dan Inovatif
Sedangkan pada triwulan I 2025 tercatat Rp2,93 triliun.
Lebih membanggakan lagi lantaran pertumbuhan tersebut diikuti penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,75 persen, dari 5,76 persen pada 2023 menjadi 5,01 persen pada 2024.
Angka kemiskinan juga turun dari 9,35 persen pada 2023 menjadi 8,40 persen pada 2024, dengan kemiskinan ekstrem menurun menjadi 0,49 persen.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Pembangunan Jalan Weleri–Patean Senilai Rp13 Miliar
"Serapan tenaga kerja meningkat karena sebagian besar industri di KEK Kendal bersifat padat karya. Kondisi ini membantu menekan pengangguran," ujar Luthfi.
Melihat capaian tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong agar kabupaten dan kota lain mereplikasi pola pengembangan ekonomi seperti yang diterapkan di KEK Kendal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres