Iklim Investasi Jawa Tengah Kian Kondusif Berkat Prosedur Perizinan yang Ramah Bagi Para Pengusaha

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kalangan pengusaha Tionghoa menilai Jawa Tengah semakin ramah bagi pelaku usaha.

Hal itu tidak lepas lantaran proses perizinan yang cepat.

Bahkan, upaya birokrasi yang efisien, serta jaminan keamanan menjadi faktor utama meningkatnya kepercayaan investor juga memengaruhi para investor menjadikan Jawa Tengah sebagai kiblat.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Perkuat Kerja Sama dengan Australia, Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Investasi Jadi Fokus

Penilaian tersebut disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) Jawa Tengah, Siek Siang Yung atau yang akrab disapa Ayung, saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur, Kamis (16/10).

"Iklim usaha di Jawa Tengah sangat mendukung. Pelayanan perizinan berjalan cepat dan mudah, membuat kami merasa tenang dalam berusaha,” ujarnya.

Ayung menilai dukungan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi sangat terasa, terutama dalam penyediaan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus di berbagai daerah.

BACA JUGA:Dubes Australia Ajak Pengusaha Investasi di Kawasan Industri Jawa Tengah

"Langkah ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada dunia usaha. Kami berharap iklim positif ini terus berlanjut,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak aparatur sipil negara di Jawa Tengah menjaga stabilitas iklim investasi.

Dirinya memastikan Jawa Tengah menjadi wilayah yang aman, tertib, dan transparan bagi pengusaha.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,28 Persen, Gubernur Dorong Kolaborasi dan Investasi

"Kami memberikan jaminan kemudahan perizinan, tidak ada pungutan liar, tidak ada premanisme, dan suasana wilayah tetap kondusif,” tegasnya.

Selain aspek keamanan dan pelayanan, Luthfi menyebut tenaga kerja Jawa Tengah juga menjadi daya tarik tersendiri.

Sumber: magelang ekspres