Semangat Sumpah Pemuda, Pemkab Purworejo Ajak Generasi Muda Jadi Motor Perubahan

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025, Selasa (28/10), di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo.

Upacara yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” itu diikuti oleh ASN, mahasiswa, pelajar, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan masyarakat.

Mewakili Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, Asisten Administrasi dan Umum Setda Purworejo, Budi Wibowo, bertindak sebagai inspektur upacara.

BACA JUGA:16 Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Purworejo Dikukuhkan

Hadir pula jajaran Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, dan Kepala Perangkat Daerah.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Budi Wibowo, disampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Tema tahun ini, katanya, mengingatkan bahwa kejayaan bangsa hanya dapat dicapai melalui gerakan bersama yang solid.

BACA JUGA:Belasan Ribu Warga NU Padati Alun-Alun Purworejo, Semarak Jalan Sehat Hari Santri 2025

“Kemajuan hanya dapat diraih apabila seluruh elemen bangsa, khususnya para pemuda, bersatu dalam semangat kolaborasi, persaudaraan, dan tanggung jawab kebangsaan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan peran strategis generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sekaligus mendukung terwujudnya Purworejo Berseri — Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif.

“Purworejo sebagai daerah yang terus berkembang membutuhkan pemuda yang produktif, adaptif, dan visioner. Pemuda Purworejo harus tampil sebagai motor penggerak pembangunan daerah, baik melalui peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi lokal, maupun menjaga karakter dan budaya bangsa,” ungkapnya.

BACA JUGA:DPRD Purworejo Berusia 77 Tahun: Rapat Paripurna Hingga Ziarah Kubur Tandai Hari Jadi

Lebih lanjut, Bupati mengajak para pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku perubahan yang memberi manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

“Mari kita warisi api perjuangan 1928 bukan dengan mengulang sejarahnya, tetapi dengan menciptakan sejarah baru melalui karya nyata, kerja keras, dan kolaborasi. Dari Purworejo, mari kita kobarkan semangat perubahan untuk hari ini, masa depan, dan kejayaan bangsa,” tandasnya.

Sumber: purworejo ekspres