Partisipasi Perempuan Magelang Capai 83 Persen dan Jadi Fokus Pendidikan Pemilih Pasca Pemilu

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID – Partisipasi perempuan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang mencapai 83,09 persen, melampaui pemilih laki-laki yang berada di angka 78,17 persen.

Data ini mengemuka dalam Pendidikan Pemilih Menjaga Kondusifitas Pasca Pemilu bertema Peran Perempuan dalam Penguatan Demokrasi Lokal di Kabupaten Magelang, yang digelar Kesbangpolinmas bersama KPU Kabupaten Magelang di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (20/11).

Forum menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir, serta Wakil Ketua DPRD, Fahrudin.

BACA JUGA:Semangat Generasi Muda di Bidang Pertanian Kabupaten Magelang Mulai Bergeliat Lagi

Sebanyak 75 peserta dari organisasi perempuan, tokoh masyarakat, jurnalis, pelajar, mahasiswa, pengusaha, LSM, dan komunitas berbasis profesi maupun keagamaan mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua TPP PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji mengatakan, perempuan memegang peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi.

"Demokrasi bukan sekadar ritual lima tahunan, tetapi proses berkelanjutan untuk memastikan suara rakyat benar-benar terwakili," ujar Dian.

BACA JUGA:Desa Sambak dan Pucungrejo Kabupaten Magelang Raih Bupati Awards 2025

BACA JUGA:Tantangan Medsos Picu Tawuran, Dua Pelajar Diamankan Satu Tewas di Mertoyudan Magelang

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menuturkan kuota 30 persen perempuan dalam pencalonan legislatif telah terpenuhi, namun keterwakilan perempuan di DPRD masih rendah.

Pada Pemilu 2019 terdapat tujuh legislator perempuan dari 50 anggota, sedangkan Pemilu 2024 menghasilkan lima legislator perempuan.

"Kita harus mendorong perempuan tampil sebagai pengambil keputusan karena setiap kebijakan bersinggungan langsung dengan kehidupan perempuan,” ucap Rofik.

BACA JUGA:Wayang Kulit Sang Pamong Agung Upaya DPRD Kabupaten Magelang Lestarikan Budaya

BACA JUGA:Bupati Magelang Ajak Pelaku Usaha Sukseskan Sensus Ekonomi 2026

Sumber: magelang ekspres