Di Kota Magelang Akses Kesehatan Makin Terbuka Berkat Layanan Puskesmas Buka Pagi-Sore
OPTIMALKAN LAYANAN. Puskesmas Pagi-Sore yang menjadi Klaster Program Magelang Kita Peduli, bentukan Walikota Damar Prasetyono dan Wakil Walikota dr Sri Harso, mendapat respons positif masyarakat di sekitar Puskesmas Magelang Selatan, Senin (24/11)-PROKOMPIM KOTA MAGELANG-
SENJA menjadi gelap ketika Supriyantoro (55) memarkir sepeda motornya di halaman Puskesmas Magelang Utara, awal Oktober 2025 lalu. Gerimis tipis turun, namun langkahnya mantap menuju ruang pendaftaran. Di tangannya, kartu BPJS dan selembar catatan keluhan akibat gula darah tinggi.
Biasanya, jam segitu puskesmas sudah gulung layanan. Namun, malam itu lampu ruang triase masih terang.
“Kalau pulang kerja badan kurang enak, biasanya saya tahan. Malam itu langsung bisa periksa," ujarnya.
BACA JUGA:Pengesahan Raperda APBD Kota Magelang 2026 Mulus, DPRD dan Pemkot Bergerak Searah Hadapi Efisiensi
Ia satu dari ribuan warga yang merasakan manfaat program layanan malam yang dijalankan Pemkot Magelang melalui program Puskesmas Pagi-Sore. Tiga puskesmas di Kota Magelang antara lain Puskesmas Magelang Utara, Magelang Tengah, dan Magelang Selatan menjadi titik awal kebijakan tambahan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB.
Program yang meski tak tampak secara fisik, namun dampaknya langsung mengena di hati masyarakat.
Di depan layanan Puskesmas Magelang Utara, aktivitas petugas bergerak stabil. Sunarto, Kepala TU Puskemas Magelang Utara mengaku, semenjak program puskesmas buka sampai sore, kunjungan pun meningkat. Terutama warga pekerja.

BUKA MALAM. Suasana Puskesmas Magelang Selatan di malam hari masih terlihat lampu terang benderang, kendati tidak ada pasien yang berobat.-DOKUMEN-PROKOMPIM KOTA MAGELANG
BACA JUGA:Akses Berobat Makin Mudah Setelah Puskesmas di Kota Magelang Tambah Jam Layanan Hingga Sore Hari
Antusiasme juga tampak dari pola kunjungan layanan gigi yang membludak. Layanan pemeriksaan gigi kerap penuh lantaran tindakan membutuhkan waktu lebih panjang.
"Kalau (pasien) umum bisa cepat, layanan gigi perlu ketelitian. Pasien gigi itu banyak sekali. Apalagi disparitas tarif antara puskesmas dan klinik swasta cukup jauh," katanya.
Sunarto menyebut, Puskesmas Magelang Utara menangani 5.000 pasien per tahun. Sejak layanan sore hari di bawah kepemimpinan Walikota Magelang Damar Prasetyono dan Wakil Walikota dr Sri Harso, per Mei 2025 lalu grafiknya naik signifikan.
"Sebelumnya sekitar 5-6 ribu pasien. Setelah sore dibuka, tambah signifikan jadi 9 ribu per tahun," ucap Sunarto.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Dokter Spesialis di Puskesmas Desa Ditambah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: prokompim kota magelang