Komisi I DPRD Purworejo Pacu Peningkatan Investasi, RUPM Purworejo 2025-2045 Terus Dikaji

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo mendorong percepatan peningkatan investasi di berbagai sektor.

Upaya ini dinilai penting untuk mengubah paradigma lama “Purworejo Kota Pensiun” menjadi “Purworejo Kota Tujuan Investasi”.

Dorongan tersebut mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten Purworejo 2025-2045 yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Purworejo, Senin (24/11) di Gedung PULT KUKMP.

BACA JUGA:Kasus Bullying Masih Marak, Komisi IV DPRD Purworejo Minta Sekolah Tak Tutup Mata

FGD bertema “Penguatan Sektor Pariwisata, UMKM dan Industri Kreatif sebagai Motor Ekonomi Lokal” itu menghadirkan pelaku pariwisata, UMKM, industri kreatif, serta berbagai stakeholder.

Anggota Komisi I DPRD Purworejo, Roni Sumhastomo, selaku narasumber, menjelaskan bahwa tantangan investasi di Purworejo masih cukup kompleks.

Menurutnya, realisasi investasi daerah masih rendah dan banyak potensi belum tergarap maksimal.

“Ini urgensi RUPM. Ke depan diperlukan dokumen perencanaan strategis agar mampu mengubah paradigma Purworejo dari Kota Pensiun menjadi Kota Tujuan Investasi,” ujar Roni.

BACA JUGA:Perlintasan Sebidang KA di Kutoarjo Jadi Perhatian Komisi II DPRD, Petugas Hanya Andalkan Jadwal Manual

Ia menegaskan perlunya inovasi lintas sektor untuk mendorong iklim investasi.

Hal ini didukung posisi Purworejo yang berada di segitiga emas investasi: Yogyakarta International Airport (YIA), Badan Otorita Borobudur (BOB), dan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener.

“Pendekatan konvensional saja tidak cukup. Diperlukan sinergi yang kuat antarsektor,” tegasnya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi I DPRD lainnya, Fero Setiasono, menekankan bahwa penguatan investasi harus selaras dengan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Purworejo Tinjau Sejumlah Fasilitas Transportasi Publik, Dorong Optimalisasi Sarpras

Sumber: purworejo ekspres