Pemkot dan Pemkab Perkuat Sinergi Layanan Publik Tanpa Dikotomi Warga Magelang Raya
FGD. Walikota Damar Prasetyono dan Bupati Grengseng Pamuji berbincang dalam FGD Sinergi Magelang Raya di Omah Mbudur, kemarin.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot dan Pemkab Magelang merapatkan barisan melalui Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Sinergitas Kerja Sama Antar Daerah di Omah Mbudur, Rabu (3/12).
Walikota Magelang Damar Prasetyono dan Bupati Magelang Grengseng Pamuji hadir bersama pimpinan DPRD, sekretaris daerah, serta jajaran kepala perangkat dari dua wilayah.
Pertemuan tersebut membuka ruang kolaborasi lebih terarah bagi kawasan “Magelang Raya”.
BACA JUGA:Bupati Grengseng Minta Pemkot Magelang Beri Pelayanan Optimal bagi Warga Kabupaten Tanpa Dikotomi
Termasuk di antaranya, agenda layanan publik, penataan ruang, hingga penguatan ekonomi.
Sejumlah gagasan itu menjadi menjadi pokok bahasan yang menghubungkan dua struktur pemerintahan daerah dalam satu lanskap budaya.
“Ini wujud keseriusan kolaborasi lewat nota kesepahaman yang menyatukan kebijakan,” kata Damar.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Bidik Optimalisasi PAD Lewat Sektor Layanan Kesehatan, Imbas TKD Turun Rp126 M
BACA JUGA:Atlet Tapak Suci UNIMMA Lolos Kualifikasi, Perkuat Kontingen di Porprov Jateng 2026
Ia menggambarkan Kota dan Kabupaten Magelang sebagai satu ruang geografis dengan administrasi yang berbeda.
Dengan begitu, penyelarasan kebijakan diperlukan agar layanan pendidikan, pariwisata, hingga kesehatan bergerak serempak.
“Kita ini satu, akarnya sama, akar budayanya sama. Lalu seluruh kebijakan kami harapkan linear. Tidak ada dikotomi Kota dan Kabupaten Magelang,” kata Damar.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Musibah Angin Kencang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres