Menunda-nunda Amal Shaleh Menjadikan Hati Keras

MAGELANGEKSPRES.ID-Orang kadang kala lupa, maka perlu diingatkan. Para sahabat Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam saja diingatkan sama Allah, yang disebutkan dalam surat Al-Hadid ayat 16. Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

{ اَلَمۡ يَاۡنِ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ‏ ۞ }

"Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka).

BACA JUGA:Mendoakan Tetangga, Amalan Minimalis Berbuat Baik pada Tetangga

Dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik."

Ayat ini turun beberapa tahun setelah turunnya Al-Qur'anul Karim. Ada yang mengatakan 13 tahun, ada yang mengatakan 4 tahun. Allah peringatkan para sahabat Nabi, generasi terbaik umat ini. Aa belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman ini?!

{ اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ }

"Apa belum tiba waktunya, hati mereka tunduk mengingat Allah dan mengikuti apa yang Allah turunkan?"

{ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ }

"Dan agar mereka tidak menjadi seperti ahlulkitab."

Mereka menunda-nunda untuk mengamalkan. Taubatnya ditunda, ada perintah juga tidak langsung diamalkan, juga larangan, nanti bakal ditinggalkan. Sampai kurun waktu yang cukup lama karena tidak tunduk-tunduk.

Amalan tidak diamalkan, perintah tidak dikerjakan, larangan tidak ditinggalkan, akhirnya hati itu menjadi keras.

BACA JUGA:Keistimewaan 6 Amalan yang Bisa Memberatkan Timbangan Kebaikan di Hari Kiamat

Inilah bahaya orang-orang yang berangan-angan terus. Dia punya niat, mau taubat tapi tak langsung dikerjakan.

Dia ingin berubah, dan tak ingin kondisinya seperti ini terus. Tapi sampai tua tidak berubah. Hatinya sudah keras.

Makanya kenapa kadang kala kita melihat ada orang sudah berumur masih narkoba. Sudah tidak pantas dengan umurnya.

Ada orang yang tua masih korupsi, karena memang sudah keras hatinya. Kalau bicara anak muda, dia masih punya angan-angan yang tinggi. Ini tidak. Ada orang yang memiliki angan-angan yang panjang sekali dan dia terus menunda-nunda karena bisikan iblis, akhirnya hatinya menjadi keras. Dikasih nasehat, dikasih penjelasan, tidak masuk!

Sumber: