3 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Berhasil Ditemukan, 1 Meninggal Dunia

3 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Berhasil Ditemukan, 1 Meninggal Dunia

ILUSTRASI. Upaya pencarian terhadap tiga orang pendaki ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) jalur Kalitalang, Kabupaten Klaten, sejak Sabtu malam (20/12/2025) akhirnya membuahkan hasil-jcomp-FREEPIK

MAGELANGEKSPRES.ID - Upaya pencarian terhadap tiga orang pendaki ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) jalur Kalitalang, Kabupaten Klaten, sejak Sabtu malam (20/12/2025) akhirnya membuahkan hasil.

Dalam proses pencarian tersebut, dua orang survivor terlebih dahulu berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat yang ditemukan pada Minggu dan Senin atau 21-22 Desember 2025.

Pencarian kemudian berkanjut dengan melibatkan sekitar 15 organisasi dan instansi hingga Rabu (24/12/2025).

BACA JUGA:Dua Pendaki Ilegal Hilang di Gunung Merapi, Tim TNGM Terus Gencarkan Pencarian

BACA JUGA:BTNGM Keluarkan Tata Cara Pengajuan Izin Penerbangan Drone di Gunung Merapi

BACA JUGA:Perkuat Posisi “Satu Bank Untuk Semua”, BRI Lakukan Corporate Rebranding Menyeluruh sebagai Pilar Transformasi

Sekitar pukul 14.20 WIB, tim gabungan pada akhirnya menemukan survivor terakhir atau ketiga di wilayah Pronojiwan-Sapuangin.

Dengan penuh duka, pihak Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) menyampaikan bahwa survivor terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Pimpinan beserta seluruh personel Balai Taman Nasional Gunung Merapi menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut kepada keluarga korban.

BACA JUGA:Pemulihan Ekosistem Gunung Merapi Pasca Tambang Ilegal, Menhut dan DPR RI Turun Tangan

BACA JUGA:Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan, Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera

BACA JUGA:BRI Konsisten Ciptakan Nilai bagi Negara dan Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025

Selain itu, balai TNGM juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh unsur yang terlibat, mulai dari tim SAR, relawan, masyarakat, hingga instansi terkait yang telah mengerahkan upaya terbaik selama proses pencarian berlangsung.

Tak hanya itu, pihaknya turut mengimbau agar ke depan tidak ada lagi aktivitas pendakian ilegal di kawasan tersebut demi keselamatan bersama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: