Tol Semarang–Yogyakarta Bakal Lewati Temanggung, Wabup Nadia Optimistis Ekonomi Terdongkrak

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID — Pembangunan jalan tol Semarang–Yogyakarta yang direncanakan melintasi Kabupaten Temanggung disambut positif oleh pemerintah daerah.

Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menyampaikan harapan besar terhadap proyek ini, khususnya dalam mendongkrak perekonomian daerah yang dikenal sebagai penghasil tembakau tersebut.

“Kalau benar dibangun exit tol di wilayah Temanggung, ini bisa jadi pemicu pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah Pringsurat yang punya potensi besar di bidang industri dan investasi,” kata Nadia, Rabu (6/8/2025).

BACA JUGA:Wabup Nadia Muna Bacakan Amanat Menkomdigi di Harkitnas ke-117 Temanggung

BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Temanggung Gelar Pasar Murah, 400 Sak Beras Ludes Diserbu Warga

Menurutnya, keberadaan jalan tol akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang kerja baru.

“Banyak wilayah yang selama ini relatif terisolasi akan lebih mudah diakses. Mobilitas orang dan barang lebih cepat, pariwisata pun bisa ikut tumbuh,” imbuhnya.

Namun, di balik optimisme itu, pembangunan jalan tol juga menghadapi tantangan serius, terutama terkait pembebasan lahan.

BACA JUGA:Wabup Temanggung Nadia Muna Dorong Layanan Cek Kesehatan Gratis Lebih Aktif dan Inklusif

BACA JUGA:Temanggung Adakan Pengibaran Merah Putih Raksasa di HUT RI Ke-80, Catat Pelaksanaannya Disini!

Dari sekitar 150 bidang tanah yang terdampak proyek jalan tol, 100 di antaranya belum mencapai kesepakatan harga dengan pemerintah.

“Informasinya, warga menginginkan harga ganti rugi di atas Rp500 ribu per meter persegi,” jelasnya.

Untuk menyikapi hal tersebut, Pemkab Temanggung aktif menjalin komunikasi dengan Komisi V DPR RI, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingga lembaga peradilan.

BACA JUGA:Nurofik Gantikan Nadia Muna di DPRD Temanggung, Resmi Dilantik Usai PAW

Sumber: temanggung ekspres