Siswa SMK Mipha Parakan Galang Dana dan Gelar Salat Gaib untuk Korban Bencana di Sumatera

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Siswa SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera.

Pada Senin, 1 Desember 2025, para siswa melaksanakan salat gaib di halaman sekolah serta menggalang dana sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban yang meninggal dunia maupun terdampak bencana.

Aksi kepedulian ini berangkat dari keprihatinan para siswa setelah melihat dampak besar bencana alam yang merenggut ratusan nyawa, merusak ribuan rumah, serta menghancurkan ribuan hektare hutan akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, da

Rasa haru dan geram tampak terpancar dari wajah para siswa SMK Mipha Parakan yang hanya bisa mengirimkan doa dan bantuan sederhana untuk warga Sumatera.

Selain salat gaib, para siswa mengumpulkan donasi sukarela.

Banyak di antara mereka yang rela menyisihkan uang jajan demi membantu para korban.

BACA JUGA:Jawa Tengah Salurkan Bantuan Bencana Sumatera, Total Senilai 1,3 Miliar

“Dari uang saku, memang tidak banyak. Tapi kalau ngumpul satu sekolah mungkin bisa lebih besar. Semoga saja bermanfaat,” ungkap Veli Marlia, siswa kelas X.

Guru Pembina SMK Mipha Parakan, Eko Suseno, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas untuk warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

“Kami mengadakan doa bersama dan salat gaib, kemudian melakukan sumbangan seikhlasnya. Ini bentuk dukungan moral dan rasa duka mendalam kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Eko.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Ia juga menyampaikan doa untuk keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi kemanusiaan di tiga wilayah terdampak tersebut.

“Semoga yang meninggal dilapangkan kuburnya, yang masih hilang segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga mendoakan TNI, Polri, BNPB, pemerintah pusat dan daerah, BPBD, serta para relawan agar diberi kesehatan dalam membantu membuka akses dan menyalurkan logistik,” tambahnya.

Sumber: temanggung ekspres