Anggaran PKK Desa di Purworejo Perlu Peningkatan

PURWOREJO – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan diminta untuk mengawal usulan peningkatan alokasi anggaran kegiatan PKK di masing-masing desa. Peningkatan alokasi anggaran untuk kegiatan PKK diperlukan mengingat saat ini masih cukup rendah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Purworejo, Yuli Hastuti SH dalam kegiatan Peningkatan SDM bagi Kader PKK pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tingkat Kabupaten Purworejo di Pendopo Kabupaten, Kamis (26/9). “Saya titip kepada TP PKK Kabupaten dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Purworejo. Saya minta dipantau lewat Ketua TP PKK Kecamatan, karena saya sudah pesen langsung pada para kepala desa baru saat pembekalan agar anggaran untuk PKK di masing-masing desa ditingkatkan, dan mereka menyanggupi,” kata Wabup. Menurutnya, PKK memiliki kegiatan yang sangat banyak, meliputi 10 program PKK, dari mengurusi sejak anak sebelum lahir di kandungi, lahir, hingga megurusi lansia. Kegiatan-kegiatan PKK tersebut sangat membantu bagi pemerintah. “Karena desa sekarang bantuannya banyak, baik dari pusat, DD (dana desa), ADD (alokasi dana desa), provinsi dan kabupaten, tidak hanya ratusan juta, bahkan miliaran. Saya titip sekali lagi, untuk kegiatan PKK ditingkatkan lagi anggarannya,” ungkapnya. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo, Erna Setyowati Said Romadhon menyebut, kegiatan peningkatan SDM TP PKK 2019 diikuti 500 orang. Terdiri atas Forkopimda, Kepala OPD terkait, organisasi wanita, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Desa yang baru, serta para pemenang lomba evaluasi PKK. (top)