Bangun Jembatan Gantung Sampih, Sukoharjo, Wonosobo Gelontorkan Dana Desa Rp450 juta

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Bangun Jembatan Gantung Sampih, Desa Sukoharjo gelontorkan dana desa sebesar Rp 450 juta. Jembatan tersebut putus pada tahun 2014 silam, diterjang banjir bandang Sungai Serayu. “Untuk membangun kembali masyarakat tidak mampu, menunggu bantuan baru tahun ini bisa terlaksana. Sehingga selama ini masyarakat yang ingin melewati harus berputar  sejauh 2 km lewat jembatan gantung Prigi atau lewat jembatan proyek juga sejauh 2 km.  Sehingga mengganggu masyarakat yang ingin berpergian,” ungkap Kades Sukoharjo, Kabul Prayogo kemarin. Pembangunan kembali jembatan itu ditandai dengan acara selamatan yang dihadiri oleh jajaran Muspika, Danramil Sukoharjo, Polsek Sukoharjo, Kades dan Perangkat Desa, masyarakat Desa Sukoharjo. Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Sukoharjo ke Desa Bandingan Kecamatan Sigaluh Banjarnegara Menurutnya, jembatan akan dibangun sepanjang 69 m dengan lebar 1,5 m. Dan tetap masih dengan model sama yaitu jembatan gantung.  Adapun anggaran yang digunakan adalah dari APBDes Desa Sukoharjo sebesar Rp420 juta dan bantuan dari pihak swasta.  Adapun pengerjaannya dengan cara swakelola  atau gotong royong masyarakat Sukoharjo. “Proses pembangunan ini akan dilakukan secara swakelola masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Camat Sukoharjo, Dudik Wardoyo menyampaikan, proses pembangunan dilakukan secara gotong-royong, dengan pola itu maka pembangunan diharapkan bisa lebih cepat selesai. “Selain dari warga setempat, kami sudah mendengar secara langsung ada bantuan tenaga dari Personel Koramil dan juga Polsek Sukoharjo, itu menunjukkan sinergitas yang  baik antara institusi dengan masyarakat,” katanya. Pihaknya juga menyarankan untuk melakukan pengawasan secara bersama  pembangunan jembatan gantung supaya  mutu tetap terjaga sehingga kemananan pengguna juga lebih terjamin. Dengan kwalitas yang baik maka bisa memperpanjang masa pakai dari jembatan ini.  Itu semua menguntungkan masyarakat yang akan lewat jembatan tersebut. “Saat ini jembatan gantung mempunyai fungsi sebagai tempat wisata.  Yaitu digunakan sebagai tempat selfi.   Jika itu dikelola dengan baik maka bisa mendatangkan nilai tambah bagi perekonomian desa,” pungkasnya. (gus)