MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Kecelakaan laut terjadi di pantai selatan Purworejo tepatnya Pantai Jetis Kecamatan Grabag, Selasa (31/12) pagi. Seorang pengunjung dinyatakan hilang terseret ombak dan hingga kini pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan. Kasi Bidang Kedaruratan BPBD Purworejo R Imam Ciptadi MM, kronologi peristiwa laka laut tersebut berawal ketika korban Taufik Hidayat (18) warga RT 2 RW 1 Desa Tamansari Kecamatan Butuh bersama tujuh temannya berwisata di Pantai Jetis. "Saat mereka asyik mandi dan bermain ar, korban bersama rekannya Suranto berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Ketika kondisi ombak besar, keduanya terseret hingga ke tengah. Beruntung Suranto berhasil menyelematkan diri dengan berenang, sedangkan Taufik hanyut dan tenggelam. Suranto tadinya sempat berusaha menolong, tetapi karena ombak terlalu besar korban yang sudah tidak sadarkan diri terseret ombak,” terangnya, kemarin. Petugas SAR sendiri sudah menghimbau rombongan agar tidak mandi di area berbahaya, tetapi korban diduga kurang menghiraukan hinbauan tersebut. Anggota SAR yang mendapatkan laporan laka laut iti kemudian memberikan info lanjutan kepada unit siaga Basarnas Congot, pada pukul 08.15 WIB. Selanjutnya, petugas siaga Kantor Basarnas langsung berkoordinasi untuk melaksanakan operasi pencarian korban. Sebanyak 3 personel dari unit siaga congot dan dan 4 personel dari kantor induk Basarnas Yogyakarta di Sedayu langsung melakukan pencarian. Turut dalam proses pencarian anggota Polsek dan Koramil Grabag, Pos AL Ketawang, BPBD Purworejo, PMB Rescue, SAR MTA, Banser, masyarakat dan relawan lainnya. Baca Juga Ketakukan Public Speaking Jadi Bahan Pelatihan di UM Magelang Sementara itu, Koordinator Pos Siaga Basarnas Congot mengungkapkan, sehari pasca kejadian Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian. Karena kendala gelombang tinggi, pencarian ini korban menggunakan metode penyisiran. “Dihari kedua ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 50 personil dari berbagai unsur, kita bagi menjadi tim. 25 orang personil melakukan pencarian dengan cara penyisiran sepanjang pantai Jetis ke arah barat, 25 lainnya ke arah timur,” terangnya. Dikatakannya, masing-masing akan melakukan pencarian dan penyisiran sejauh radius 2 km. Untuk setiap personil tim 1 maupun tim 2 yang melakukan pencarian dan penyisiran ke arah barat dan timur di tempatkan personil 5 orang di 5 titik yaitu di jarak 500 m, jarak 1 km, jarak 1,5 km dan jarak 2 km dari lokasi kejadian. “Untuk pencarian hari ke 2 ini Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian dan penyisiran di sepanjang pantai Jetis, tidak ada pencarian yang menggunakan perahu dikarenakan informasi dari BMKG tinggi gelombang di perairan selatan sekitar 2-3 meter,” katanya. Meski demikian, tambahnya, Tim SAR Gabungan mengaku akan berupaya penuh melakukan pencarian korban hingga ketemu. “Harapannya korban bisa segera bisa ditemukan,” tandasnya.(luk)
Wisatawan Jetis Jadi Korban Pantai Selatan, Pencarian Terus Dilakukan
Kamis 02-01-2020,01:45 WIB
Editor : ME
Kategori :