190 RW di Kota Magelang Jadi Ujung Tombak Pengendalian Covid-19

Selasa 06-10-2020,01:54 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Seluruh rukun warga (RW) se-Kota Magelang dicanangkan pembentukan Kampung Siaga Penanganan Covid-19. Sebanyak 190 RW kini telah ditetapkan sebagai ujung tombak pengendalian virus corona dari tingkatan terbawah. Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, RW siaga ini bertugas membantu Pemkot Magelang dalam kesiapan sumber daya, kemampuan, dan kemauan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari tatanan terkecil. Selain itu, juga sebagai ujung tombak dan membantu agar kebijakan pemerintah berjalan optimal hingga ke tingkat RT dan RW di wilayah masing-masing. ”Kunjungan saya ini hanya memastikan saja karena sebelumnya hampir di setiap RT dan RW se-Kota Magelang sudah mewujudkan kampung siaga Covid-19. Kami hadir di sini untuk menguatkan sekaligus menganalisa agar kebijakan pemerintah bisa terarah,” kata Sigit, usai meresmikan Kampung Siaga Covid-19 di Aula Kecamatan Magelang Utara, Senin (5/10). Sigit juga mengajak seluruh pamong ketua RT dan RW di wilayahnya untuk senantiasa berpikir cerdas menghadapi pandemi virus corona yang belum juga berakhir ini. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan ini menjadi strategi terbaik menghadapi pandemi. ”Kebersamaan dan gotong-royong yang masih kental inilah menjadi strategi kita mampu mengendalikan pandemi Covid-19. Lihat saja sekarang, kita tadinya nomor tiga terendah se-Jawa Tengah, sekarang menjadi nomor dua terendah dari 35 kabupaten/kota. Sedangkan tes PCR-nya malah kita paling tinggi se-Jateng,” jelasnya. Baca Juga Oknum Kepala Desa di Temanggung Tersandung Kasus Narkoba Sigit menjelaskan, dengan pencanangan yang terakhir di Kecamatan Magelang Utara ini, maka tuntas sudah sebanyak 190 RW di Kota Magelang sekarang telah resmi menjadi Kampung Siaga. Seluruh pamong RT, RW, dan masyarakat berkewajiban bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. ”Pengendalian pandemi ini terwujud di Kota Magelang karena peran dari para pamong, baik di tingkat RT maupun RW. Untuk itu, saya mengapresiasi atas dedikasi selama ini, dan jangan pernah bosan memberi edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat kita,” tandasnya. Sementara itu, salah satu perwakilan RW Magelang Utara, Yulianto RG mengaku selama ini masyarakat lingkungan senantiasa kompak untuk mencegah penyebaran virus corona. Mulai dari pendirian Posko Siaga Covid-19 yang dicanangkan sejak April lalu, dan Satgas Jogo Tonggo yang sampai sekarang ini masih eksis. ”Bahkan sampai detik ini masih berjalan. Mulai dari kegiatan ronda malam masih kita berlakukan, dengan harapan akses keluar masuk warga bisa terus termonitor utamanya memantau warga luar daerah yang mampir ke lingkungan kita,” kata Ketua RW 2 Kramat Selatan ini. Di bidang sosial, masyarakat setempat memberlakukan program ”jimpitan” sayuran dan beras. Setiap beras dan sayur yang terkumpul itu langsung disalurkan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan apapun. ”Dari tadinya sedikit, tapi karena dikumpulkan jadi banyak. Lalu kita salurkan ke keluarga yang belum mendapatkan bantuan apapun, tapi dia terdampak Covid-19. Ini rutin, secara bergantian, masyarakat akan mengambil beras dan sayur ini lalu mengumpulkannya,” paparnya. Masyarakat diimbau agar menjadikan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun menjadi kebiasaan baru dalam kehidupanya. (wid) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Tags :
Kategori :

Terkait