2 Hektar Lahan Longsor, Akses Kecamatan Watumalang Terancam Putus

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Longsor seluas 2 hektar lebih terjadi di Dusun Bedali Desa Kuripan  Kecamatan Watumalang. Longsor terjadi setelah hujan deras mendera wilayah Kabupaten Wonosobo. Tidak ada korban dalam peritiwa itu, namun jalur utama menuju Kecamatan Watumalang terancam tidak bisa dilalui. “Longsor terjadi di Dusun Bedali Kuripan, tidak ada korban, ladang di kontur miring. Posisinya di pinggir jalan utama menuju Kecamatan Watumalang,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Ahsan Alim Kurniawan. Menurutnya, dari longsor terjadi pada pukul 11.30 WIB siang hari. hujan deras menguuyur wilayah tersebut. Sebagian besar lahan yang longsor didominasi tanaman salak dan juga sengon.  Pihaknya bersama dengan jajaran forkompimca sudah melakukan memantuan langsung ke lokasi dan menyusun langkah antisipasi. “Untuk sementara jalur utama menuju ke kecamatan melalui Desa Kuripan kita alihkan, sebab longsor terus bergerak memakan badan jalan,” katanya. Sementara itu, Kadus Bedali Kuripan, Teguh Wahono mengatakan, longsor yang terjadi pada pukul 11.30 WIB diawali suara gemuruh disertai dengan getaran tanah. Suara tersebut membuat warga bedali kaget dan berhamburan keluar rumah. Warga yang terdekat dengan lokasi kejadian kaget,  ternyata longsor seluas kurang lebih 2 hektar, dengan panjang  350 m dan lebar 100 m yang berseberangan dengan rumahnya. “Tepatnya tanah yang berada di bawah jalan raya Kuripan – Welahan,” katanya. baca juga RSUD Tjitrowardojo Purworejo Siapkan 6 Ruang Isolasi Melihat hal tersebut, dirinya  kemudian melaporkan kejadian kepada pemerintah kecamatan. Sebab, longsor membahayakan penggunak jalan yang melinta, utamanya kendaraan roda empat. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada penghuni rumah di sekita lokasi kejadian untuk waspada. “Untuk 2 hektar lahan  lokasi yang longsor, milik 7 orang warga Bedali Kuripan Watumalang,” bebernya. Sementara itu, Camat Watumalang, Abu Yamin mengemukakan bahwa menyikpai longsor di Dusun Bedali, pihaknya sudah berkoodinasi dengan pihak polsek, koramil dan OPD terkait untuk mengkondisikan wilayah tersebut. “Kita sudah lakukan monitoring lokasi dan mengambil sejumlah langkah antisipasi, utamanya jika terjadi longsor susulan karena belakang amasih terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi,” katanya. Menurutnya, Polsek Watumalang telah memasang police line, menghimbau warga agar tidak melewati titik jalan yang dikhawatirkan akan terdapat bencana susulan. Warga yang berdomisili di sekitar lokasi bencana agar waspada terhadap bencana susulan, dan disarankan untuk tidak berada di sekitar lokasi bencana. “Sampai saat ini situasi aman terkendali, kemudian untuk jalur kendaraan Watumalang menuju Wonosobo sementara ditutup,  arus lalu lintas sementara dialihkan melalui 2 jalur alternatif, yaitu Lumajang - Gunturmadu - Petir - Gondang  dan  Depok  Krinjing - Desa Dero Duwur Kecamatan Mojotengah,” pungkasnya. (gus)