MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Saat ini, seluruh petani tembakau di Indonesia sedang mengalami situasi berkabung ekonomi yang disebabkan oleh salah satunya rencana pemerintah untuk menaikkan cukai lagi di tahun 2021. Situasi itulah yang menggerakkan para petani tembakau untuk berkumpul pada Kamis (6/11) malam lalu berziarah ke makam Hj Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Joko Widodo, di Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar. Di samping merawat tradisi religi, tujuan utama ritual ziarah adalah mendoakan ibunda Presiden Jokowi, yang wafat pada 25 Maret 2020 lalu dalam alunan suci, dan juga ngudo roso atas keprihatinan petani tembakau saat ini. “Keprihatinan dan penderitaan kami atas hancurnya ekonomi salah satunya karena dampak pemerintah yang sudah menaikkan cukai di tahun ini dengan besaran 23%,” tutur Agus Parmudji, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Ritual ziarah, menurut Agus, sudah menjadi bagian dari budaya mereka, karena petani tembakau hampir 90% merupakan masyarakat Nahdliyin. Melalui ziarah ini, Agus berharap Allah SWT mengabulkan doa petani tembakau. “Kami juga memohon keiklasan kepada tokoh bangsa, khususnya warga Nahdliyin, untuk ikut mendoakan perjuangan petani tembakau. Semoga Allah SWT meridhoi kami untuk terlepas dari penderitaan tekanan regulasi pusat,” lanjut Agus. Agus berharap Presiden Jokowi dan para menterinya mendengar suara kalbu petani tembakau. Pemerintah juga diharapkan melihat penderitaan petani tembakau dan memosisikan mereka sebagai rakyat yang dibahagiakan melalui kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan cukai lagi di tahun depan.(set)
2021, Cukai Tembakau Naik lagi
Sabtu 07-11-2020,02:24 WIB
Editor : ME
Kategori :