SALAMAN - Pasar Salaman sebagai ajang pagelaran Festival Pasar Rakyat dengan berbagai rangkaian acara, Jumat - Minggu 4-6 Oktober 2019, berlangsung meriah. Festival terselenggara atas kerjasama FKSM dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Magelang, dan unsur lainnya. Temanya 'Terus Kumandang, Pasar Gumegrah'. Ketua panitia Festival Pasar Rakyat Kabupaten Magelang Andrisutopo mengatakan, pasar tradisional saat ini tengah bersaing ketat dengan pasar modern. Namun demikian, Forum Komunitas Senibudaya Magelang (FKSM) dan seluruh komunitas yang terlibat dalam Festival Pasar Rakyat ini akan terus berusaha mengumandangkan pasar rakyat atau pasar tradisional "Karena kita semua tahu di pasar rakyat ini tidak hanya sekedar unsur bisnis dan jual beli semata, namun mempunyai unsur kebudayaan yang sangat tinggi," ucap Andri. Bupati Magelang Zaenal Arifin yang hadir dalam ceremony Festival Pasar Rakyat, Minggu (6/10) dalam sambutannya mengatakan transaksi di pasar saat ini mulai jarang ditemukan. Baca Juga Kebakaran di TNGM Wilayah Kabupaten Magelang Belum Padam "Di pasar tradisional ini harus kita kembangkan bersama dan jaga kearifan lokalnya," pesan Zaenal. Menurut Zaenal, banyak hal yang bisa didapatkan di pasar tradisional. Salah satunya ajang silahturahmi bertemunya para pedagang dan pembeli sehingga menambah kekeluargaan, kekerabatan dan rasa persaudaraan bersama. "Kemudian di pasar tradisional juga bisa tawar menawar, hingga harga sesuai antara penjual dan pembeli. Sedangkan di pasar modern tidak bisa," papar Zaenal.(cha).
3 Hari, Festival Pasar Rakyat Digelar di Pasar Salaman
Senin 07-10-2019,02:26 WIB
Editor : ME
Kategori :