5 Pasien ODP Corona Dipulangkan

Sabtu 21-03-2020,01:47 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO-  Memastikan kesiapan RSUD Setjonegoro dalam penanganan pasien yang diduga tertular virus corona, Komisi D DPRD bidang kesehatan dan kesra menggelar sidak kemarin. DPRD menilai persiapan rumah sakit sudah cukup baik. “Kita sudah melihat secara langsung, usaha untuk menangani dan pencegahan untuk pasien corona, sementara sudah tercukupi. Kesigapan dari petugas juga sudah siap semuanya,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Wonosobo Ahmad Faizun usai gelar sidak ruang isolasi di RSUD Setjonegoro. Menurutnya,  kesiapan itu terihat dari  fasilitas ruang isolasi yang terdiri dari tiga ruang yang berisi 10 tempat tidur, serta menyiapkan ruang tambahan sebagai antisipasi jika nanti jumlah pasien mengalami peningkatan. “Standar penanganan seperti alat deteksi panas tubuh dan pemakaian masker saat masuk rumah sakit, penggunan hand sanitizer serta ruang isolasi yang selalu steril karena disemprot oleh desinfiktan juga sudah berjalan,” ujarnya. Untuk petugas medis khusus penangan pasien corona juga sudah cukup, bahkan perlengkapan seperti  APD juga sudah disiagakan. Komisi D berharap tidak hanya dari RSU dan Dinkes saja, tapi masyarakat juga harus terlibat aktif dengan mengikuti anjuran dan arahan pemerintah daerah, seperti menjaga daya tahan tubuh dengan aktif berolahraga. “Dalam menghadapi wabah ini  tidak panik, memang Wonosobo belum ada yang positif, tapi upaya untuk menjaga lebih baik dan utama dilakukan, anjuran pemerintah dilaksanakan secara mandiri, mulai dari diri sendiri dan keluarga serta lingkungan sekitar,” pintanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wonosobo Mugi Sugeng meminta kesiapan dari semua pihak, utamanya petugas medis disemua tingkatkan, baik di level klinik, klinik rawat inap hingga rumah sakit. Ditingkat puskesmas memang tidak menyediakan ruang isolasi, tapi tugas lain untuk pencegahan bisa melakukan, seperti  upaya deteksi dan membantu menjelaskan kepada masyarakat soal virus tersebut dan anjurannya. “Adanya virus corona tidak perlu panik, dilawan bersama, kami sudah melihat fasilitas untuk pelayana, kita berharap tidak ada yang positif, fasilitas terus di tambahi,” katanya. Masyarakat  juga diminta untuk mengikuti anjuran dan arahan dari pemerintah seperti menjaga jarak, bekerja dari rumah, tidak perlu keluar jika tidak penting.  Mendorong pemerintah selalu siaga dan cermat dalam menangani warga yang berstatus ODP dan PDP. Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Setjonegoro Wonosobo, dr. Emi Hidayati mengemukakan bahwa ada tiga ruang dengan 10 tempat tidur untuk  ruang isolasi pasien corona, sejauh ini mereka yang ada di dalam ruangan  bersatatus ODP. Untuk  sistem ruangan tersebut memungkinkan  sudah menjadi barrier bagi sekitar, di setiap ruang ada AC nya dan hepafilter, aliran udaranya diatur bertekanan negatif. Sehingga jika ada virus atau yang lain tidak bisa keluar dari ruangan.  Petugas yang masuk juga wajib menggunakan peralatan khusus. “Untuk APD  sudah ada, hanya jumlahnya terbatas, kalau penanganan pasien PDP harus menggunakan lengkap, sehingga pasien dan juga petugas medis terlindungan,” katanya. Namun diakui, untuk jalur khusus bagi pasien corona tidak ada, hanya saja, segala bentuk penangan terhadap pasien sudah dikawal dengan SOP sejak dari UGD hingga ruang isolasi. Berkaitan dengan kondisi terakhir, saat ini ruang isolasi terisi 5 pasien. “Jadi sekarang tinggal 5 pasien dengan satatus ODP, karena   kemarin kita pulangkan 5 pasien yang sudah membaik kondisinya,  tapi meski begitu kami tetap lakukan pantuan dan edukasi kepada keluarga serta yang bersangkutan melakukan isolasi diri,” pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait