Agustinus-Rahmat Kabuli Optimis 80 Persen Menang Pilkada

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang memperoleh rekomendasi dari PDI Perjuangan, Agustinus Susanto dan Rahmat Kabuli Jarwinto optimis bakal memenangkan kontestasi Pilkada 2020 mendatang. Bahkan mereka optimis 80 persen mampu memenangkan perhelatan Pilkada. Sebagai bakal calon bupati, Agustinus merupakan purnawirawaan TNI asli Purworejo. Pria asal Desa Ngandagan Kecamatan Pituruh itu mengaku mantap mengikuti konstestasi Pilkada Purworejo pada 9 Desember 2020 mendatang. “Kecintaan terhadap tanah kelahiran yang memanggil saya untuk mengabdi di Purworejo. Saya yakin, dan saya tidak pernah gentar untuk maju sebagai calon bupati,” ungkap Agustinus saat berbincang dengan awak media di kantor DPC PDI Perjuangan Purworejo, baru-baru ini. Karir di TNI membuat Agustinus merasa memiliki bekal dan pengalaman yang cukup untuk memimpin Puroworejo. Sebelumnya, Agustinus bertugas di kesatuan Kopassus selama delapan tahun hingga akhirnya memilih pensiun dini pada 2012 dengan jabatan terakhir Kapten Infanteri. “Saya mengundurkan diri demi kepentingan bangsa, kepentingan Purworejo,” ujarnya. Saat bertugas di TNI, Agustinus pernah menjadi ajudan Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto yang pernah menjabat eks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Agustinus menjadi orang kepercayaan Prabowo sejak  1986 hingga tahun 2000. Kedekatanya dengan Prabowo membuat ia kini juga mengantongi restu dari Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon bupati Purworejo. Selain restu keluarga, kata Agustinus, keputusan untuk maju dalam konstelasi Pilkada juga merupakan perintah langsung dari Mentri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. “Jauh hari, tepatnya tanggal 13 September 2019 sata mendapat instruksi langsung oleh pak Prabowo untuk mempersiapkan diri maju sebagai calon bupati Purworejo. Hal itu kemudian saya tindak lanjuti dengan mendaftarkan diri melalui DPC Gerindra Purworejo. Namun karena Gerindra tidak bisa mencalonkan secara mandiri, akhirnya kita komunikasi dengan PDI Perjuangan,” jelas Agustinus. (luk)