Ajak Tetap Tenang, Semangati Masyarakat Lewat Karya Musik

Jumat 27-03-2020,02:45 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Di masa pencegahan penyebaran virus corona dengan isolasi mandiri maupun bekerja dari rumah (work from home), para seniman, khususnya para musisi di Wonosobo memberi semangat bagi masyarakat dengan karya mereka. Salah satunya dilakukan seorang praktisi musik etnik sekaligus produser musik Luqmanul Chakim. Ia membuat komposisi musik tradisi dipadukan dengan genre lo-fi atau low fidelity dan hiphop bersama musisi Rap Arma DK. Lagu bertajuk ‘Love Will Cure The World’ itu digarap dalam hitungan jam di studio multimedia rumahan Around Me Project Management di pusat kota Wonosobo, Senin (23/3). Mulai diunggah di instagram Selasa (24/3). “Lagu ini kami persembahkan untuk para hero covid 19, yang sebenarnya kita semua. Di masa seperti ini, semua bergotong-royong saling memperkuat tujuan bersama termasuk yang tinggal dirumah agar mereka yang bertugas di lapangan bisa bekerja optimal. Untuk mereka yang sedang bertugas, baik di dalam rumah maupun di luar rumah kita harus yakini bahwa cinta akan mengobati dunia ini dari pandemic Corona, Love Will Cure The World,” ungkap Luqman yang belum lama ini menggarap musik untuk Gramedia Indonesia. Lagu berdurasi satu menit itu memang sengaja dirilis lewat medium instagram yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah video singkat. Selain itu instagram juga digunakan sebagian besar generasi muda yang menjadi mayoritas pengguna sosial media. Kedua musisi tersebut juga kerap bekerja sama di berbagai proyek termasuk penggarapan video bertema budaya hingga promosi wisata. “Lewat musik dan video ini harapanya semua warga khususnya pemuda di Wonosobo bisa saling support untuk bisa menjaga interaksi agar sosial maupun physical distancing bisa berhasil dan berhati-hati dengan selalu menjaga kebersihan. Bagaimanapun kita harus tetap tenang dan berpikir positif, lebih bagus lagi jika bisa berkarya di rumah sementara waktu ini,” ungkap Arma Deni yang tak lama lagi bakal meluncurkan single barunya itu. Sementara itu, musisi muda lainnya sekaligus pimpinan dari lembaga kursus musik Bless Music Wonosobo, Kristian Satriyo Arwanto juga mengunggah karya musik video yang bertajuk Quarantine Beat dengan genre Neo Soul lewat jejaring facebook dan Youtube pada Selasa (24/3). Satriyo yang juga telah meliburkan kursus musik hingga akhir Maret mendatang menyebut bahwa proses pembelajaran tetap berlangsung secara online di rumah masing-masing. Meskipun begitu, diharapkannya siapapun bisa tetap belajar di rumah. “Minggu kemarin ini memang banyak hal yang bisa membuat panic, termasuk cari hand sanitizer saja sulit. Maka dari itu saya membuat sendiri dan itu membuktikan apapun bisa dilakukan jika kita mau berusaha. Termasuk belajar di rumah masing-masing selama masa isolasi mandiri ini. Mari jaga kesehatan dan keselamatan diri dan bantu pemerintah menuntaskan pandemic ini,” ungkapnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait