Alumni UM Magelang Bagikan 200 Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat masyarakat melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus berbahaya itu. Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang sebagai perguruan tinggi yang di Magelang yang terdampak pandemi ini juga aktif memberi bantuan kepada pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebelumnya UM Magelang telah membuat dan membagikan handsanitizer gratis kepada masyarakat, membagikan paket sembako kepada warga sekitar, dan baru-baru ini melaunching Bilik Sterilisasi metode Ozone UV-C Light, yang kemudian diserahkan ke Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang. Tak sampai di situ, UM Magelang kembali bergerak membagikan 200 paket sembako melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) yang bekerja sama dengan Satgas Covid-19 UM Magelang. Paket sembako tersebut disalurkan kepada warga terdampak pandemi dan menyasar keluarga kurang mampu, pekerja informal, dan difabel di wilayah Magelang. Ketua IKA UM Magelang Isa Ashari mengatakan kegiatan bakti sosial bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena dampak Covid-19. Baca juga Pabrik Pengolahan Kayu di Wonosobo Terbakar, 5 Jam Petugas Berjuang Padamkan Api "Kami mendistribusikan sembako ini ke beberapa daerah di Kota dan Kabupaten Magelang, antara lain di wilayah Magersari, Tidar Krajan, Cacaban, Candiretno, Saratan dan Pulosari Salam," kata Isa, yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang itu, Minggu (10/5). Paket sembako diperoleh dari penggalangan donasi sejak 2 April 2020 lalu tersebut berisi beras, minyak goreng, kecap, dan mie instan. Selain membagikan sembako, IKA UM Magelang juga menyalurkan alat pelindung diri (APD) ke ke Puskesmas Mertoyudan serta beberapa masker yang dibagikan ke Terminal Muntilan, Secang, dan Terminal Tidar Kota Magelang. Rektor UM Magelang Dr Suliswiyadi MAg mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut. Peran UM Magelang dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, katanya, sudah menjadi kewajiban. "Sejak awal virus ini merebak, kami sudah menginstruksikan kepada fakultas yang ada di UM Magelang untuk turut aktif memeranginya. Fakultas Ilmu Kesehatan sudah terjun membuat handsanitizer, Fakultas Psikologi Humaniora turut meliterasi masyarakat tentang Covid19, Fakultas Teknik baru kemarin menciptakan bilik sterilisasi. Sehinggan inilah bentuk filantropi dari UM Magelang," katanya. (wid)