MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Anggaran bantuan untuk korban bencana alam di tahun 2021 ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan anggaran yang sama pada tahun 2020 lalu. Saat ini anggaran untuk keperluan tersebut hanya Rp150 juta. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Mamix Sulistyaningrum mengatakan, penurunan anggaran untuk kepentingan bantuan kepada korban bencana alam di tahun 2021 ini turun sebanyak Rp100 juta dari tahun 2020 lalu. “Anggaran bantuan untuk korban bencana alam lebih sedikit hanya Rpa 150 juta dari tahun lalu mencapai Rp250 juta,”terang Mamix Senin kemarin. Ia mengatakan, anggaran bantuan ini diberikan kepada korban bencana alam dalam bentuk barang atau material bangunan, barang yang diberikan akan disesuaikan dengan nilai uang untuk bantuan. “Akan dibelanjakan dalam bentuk barang, petugas dari BPBD akan melakuakn asesmen sebelum memberikan bantuan,”jelasnya. Ia menuturkan pihaknya selalu memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan warga, bantuan yang diberikan saat ini berupa asbes, kayu bangunan, besi, dan semen. Dijelaskan, sesuai SOP, ketika ada korban bencana alam dan kerugiannya lebih dari Rp10 juta maka berhak mendapatkan bantuan berupa material, tetapi bantuan tersebut tetap melalui kajian. “Kajian akan dilakukan, untuk menentukan bantuannya,”terangnya. Menurut dia, sampai saat ini bencana alam yang menimbulkan kerusakan dan membutuhkan bantuan material sudah cukup banyak. Mamix menyampaikan hingga hari ini pihaknya sudah mendistribusikan untuk 21 korban terdiri atas 14 korban bencana longsor dan 7 bencana angin ribut dengan total anggaran yang sudah dikeluarkan sekitar Rp71 juta. “Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mendukung penyaluran bantuan tersebut dengan menggandeng CSR, salah satunya dengan Bank Jateng ini,” katanya. Mamix menambahkan, salah satu bantuan dari pihak ketiga yang sudah di terima oleh BPBD yakni dari karyawan Bank Jawa Tengah, bantuan yang diberikan yakni uang sejumlah Rp10 juta. “Amanah dari Bank Jateng sudah kami belanjakan, karena sesuai standar operasional prosedur, bantuan pada korban itu berupa material yang akan disalurkan kepada dua korban longsor di Kaloran dan Kranggan serta korban kebakaran di Ngadirejo,”terangnya. Sementara itu Kasi SDM dan Umum Bank Jateng Dima di Temanggung, Senin (15/2), mengatakan bantuan ini atas inisiatif teman-teman Bank Jateng peduli pada bencana di Temanggung “Kami serahkan bantuan berupa dana senilai Rp10 juta ke BPBD dan bantuan ini nanti dari BPBD diserahkan kepada warga Temanggung yang membutuhkan,” katanya.(set)
Anggaran Bantuan Korban Bencana di Temanggung Berkurang, Dipangkas Rp100 Juta
Selasa 16-02-2021,02:08 WIB
Editor : ME
Kategori :