Antisipasi Banjir, Lahan Pertanian Wironatan, Purworejo Dinormalisasi

Kamis 24-10-2019,03:12 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Areal pertanian di Desa Wironatan Kecamatan Butuh Purworejo terpaksa dilakukan normalisasi lantaran posisi lahan yang tidak menguntungkan, Rabu (23/10). Normalisasi tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan petani gagal panen. Dalam kegiatan yang dilakukan hasil kerjasama pemerintah desa setempat dengan Koramil 06 Butuh tersebut satu alat berat mini exavator diturunkan di lahan bengkok seluas satu hektar guna mengangkat tanah yang rata dengan saluran irigasi. Kepala Desa Wironatan, Kartijo, menjelaskan ormalisasi tanah persawahan ini dilakukan karena kondisi tanah tersebut tidak bisa digunakan untuk lahan persawahan karena kondisi tanah yang lebih tinggi dari pada saluran irigasi. “Normalisasi tanah digunakan untuk menimbun area persawahan yang tempatnya rendah apa bila musim penghujan, tanaman padi seluas satu hektar gagal panen karena terkena banjir. Tanah  juga dipakai menimbun seputaran rumah  warga untuk mengantisipasi  dampak banjir pada musim penghujan nanti,” kata Kartijo. Baca Juga Kebakaran Hutan Sumbing, Kepulan Asap Membumbung Terlihat dari Magelang Lebih lanjut Kartijo menyampaikan dengan adanya  saluran irigasi yang lebih rendah dari lahan pertanian milik warga. Kondisi ini membuat kesulitan petani dalam mendapatkan pasokan air sehingga setiap musim kemarau dalam mengaliri sawah harus  secara bergantian dengan warga desa lain  yang sama menggunakan saluran irigasi tersebut. “Semoga dengan normalisasi lahan pertanian, kami akan bisa panen dan begitu juga kondisi tanah yang rendah selesai di timbun nanti tidak terkena banjir sehingga petani akan menikmati hasil panen,” imbuhnya. Sementara itu Babinsa Koramil 06 Butuh Desa Wironatan Pelda Budi Santoso menyampaikan sebagai seorang babinsa selalu hadir di tengah tengah masyarakat untuk mengatasi terjadinya banjir dan gagal panen dengan menormalisasi lahan persawahan yang tinggi dibawa ke tempat rendah. “Mudah-mudahan ini akan berdampak positif bagi petani sehingga pada musim penghujan tiba permasalahan warga akan bisa sedikit teratasi,” pungkasnya. (luk)

Tags :
Kategori :

Terkait