MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo, Asiyah resmi mengundurkan diri dari kepesertaan PKH, terhitung sejak Mei 2020. Keberanian untuk graduasi dari KPM di tengah ekonomi yang semakin sulit di masa pandemi covid 19 itu membuat para pendamping program terharu. Asiyah, warga Jaraksari yang sudah terdata menjadi peserta PKH sejak tahun 2017 bekerja sebagai buruh di salah satu Toko ternama di Wonosobo. Sementara sang suami membuka usaha sablon di rumahnya. “Saya mantap dan yakin untuk berhenti menerima bantuan sosial PKH karena kondisi saya ini lebih beruntung daripada yang lain,” kata Aisyah, Selasa (12/5). Ketika ditanya alasan mengapa mundur disaat kebanyakan orang justru mengharapkan mendapat bantuan sosial di masa pandemi ini, Asiyah menyebut bahwa masih banyak diluar sana yang harus kehilangan pekerjaan dan lebih membutuhkan bantuan dibanding dirinya. Bahkan Aisyah sendiri berharap bantuan ini lebih tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan. Baca Juga Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Wonosobo Peringkat Dua Jateng “Program graduasi ini sama sekali tidak ada paksaan, mengingat memang di PKH ada sebuah program untuk bisa mengentaskan para KPM untuk mandiri dengan usahanya,” kata Pendamping PKH Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo, Mita Rosana. Dijelaskan Mita Rosana bahwa selama ini sebagai pendamping, dirinya serta rekan-rekan lain tidak pernah memaksakan KPM PKH yang sudah mampu untuk mundur. Namun yang dilakukan adalah dengan cara mensuport dan terus memotivasi agar KPM bisa berwirausaha mandiri dan mengundurkan diri secara sukarela. Pernyataan graduasi mandiri peserta PKH dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai dan ditandatangani oleh pendamping dan kepala desa atau kelurahan setempat. “Kami turut senang dengan adanya graduasi ini berarti FDS atau Family Development Session yang diadakan saat pertemuan bulanan PKH membawa hasil. Kami berharap dengan adanya Graduasi ditengah pandemi ini bisa memotivasi KPM PKH lainnya yang sudah mampu untuk bisa mengikuti jejak Asiyah agar bantuan sosial PKH ini tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan,” pungkas Mita. (win)
Asiyah Graduasi di Masa Pandemi, Berhenti Terima Bantuan PKH
Rabu 13-05-2020,02:35 WIB
Editor : ME
Kategori :