Beredar Kabar di Medsos, Afif-Albar Kantongi Rekom PDIP

Jumat 17-07-2020,02:06 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Beredar kabar di media sosial (medsos), pasangan  Afif Nurhidayat – Muhammad Albar sudah kantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo dalam Pilkada 2020. Padahal kepastian pengumuman baru akan digelar pada Jumat (17/7) oleh DPP PDI Perjungan (PDIP) . “Yang beredar itu, saya tidak tahu mas. Mungkin itu bocoran, saya belum bisa memastikan kebenarannya, semoga seperti itu. Yang pasti kami menunggu pengumuman resmi dari DPP PDI Perjuangan besok Jumat (hari ini) pukul 14.00 WIB,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan, Afif Nurhidayat kemarin. Afif Nurhidayat merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo. Saat ini yang bersangkutan juga ketua DPRD. Sementara,  Muhammad Albar merupakan ketua DPC PKB Wonosobo. Saat ini ia menduduki posisi sebagai wakil ketua DPRD. Menurutnya, kewenangan rekomendasi memang ada di tangan DPP PDI Perjuangan, namun  sepanjangn belum ada keputusan resmi, pihaknya belum bisa memberikan informasi, dan memilih menunggu. Apalgi informasi yang beredar itu kemungkinan bocoran saja. “Ya kita tunggu, saya belum bisa sampaikan. Itu kewenangan DPP PDI Perjuangan, langsung ketua yang akan menyampaikan nanti,” ucapnya. Sementara itu, sejumlah pimpinan partai yang dikonfirmasi memilih tutup mulut dan belum memberikan informasi. Juru bicara koalisi besar yang juga Ketua DPD PAN Wonosobo, Taufik  mengaku belum mengetahui munculnya rekomendasi itu. “Kita belum tahu, mungkin itu informasi bocoran, tunggu saja seperti apa, sebab dari informasi yang kami terima, baru akan diumumkan hari jumat,” katanya. Baca Juga 25 Persen Calon Pengantin di Wonosobo Sudah Hamil di Luar Nikah Koalisi besar atau koalisi besi, digagas para pimpinan partai politik di Wonosobo, sejak awal bergulirnya pemilu serentak 2020. Partai yang tergabung dalam koalisi besar tersebut meliputi, PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura dan PAN. Sedangkan tiga partai lainnya, yaitu Partai Golkar, PPP dan Perindo tidak bergabung dalam koalisi tersebut. Total jumlah kursi yang tergabung dalam partai koalisi besar sebanyak 37 kursi, meliputi PDIP 11 kursi, PKB 10 kursi, Gerindra 6 kursi, Demokrat 3 kursi, Nasdem 3 kursi, Hanura 2 kursi dan PAN 2 kursi.  Sedangkan partai yang tidak tergabung dalam koalisi besar memilik 8 kursi, yaitu Golkar sebanyak 4 kursi, PPP  sejumlah 3 kursi dan perindo sebanyak 1 kursi. Kekuatan partai menjadi penting, setelah pada penutupan pencalonan bupati melalui jalur perseorangan tidak ada satupun pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPU Wonosobo. Itu artinya, untuk maju dalam pilkada 2020 yang bakal digelar pada bulan Desember nanti, harus menggunakan partai politik sebagai kendaraan. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait