Berhasil Raih 3 Juara, Kota Magelang Gagal Raih Juara Safe and Secure RKCI

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Hampir di semua aspek Kota Magelang mampu mencatatkan nama di ajang award Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) yang diinisiasi Intitut Teknologi Bandung (ITB). Dari 9 kategori yang dilombakan, Kota Magelang bahkan meraih tiga juara sekaligus antara lain, Rating Menuju Cerdas, Rating Kesiapan dan Integrasi, dan Rating Pengembangan Pengelolaan Kota. Sayangnya, Kota Sejuta Bunga gagal meraih predikat terbaik kategori Keamanan dan Kebencanaan Kota. Padahal, dari sisi lokasi wilayah, Kota Magelang termasuk kota kecil yang bukan menjadi daerah rawan bencana dan kerusuhan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Joko Soeparno menyebut gagalnya raihan kategori keamanan dan kebencanaan (safe and secure) ini memang di luar dugaan. \"Semula kita menargetkan dapat kategori itu, tapi tim penilai berkata lain. Ya, kita terima saja. Harapan ke depan, semua kategori kota kecil, kita bisa meraih juara pertama,\" kata Joko. Baca juga Berikan Motivasi, Walikota Magelang Minta Hindari Gesekan Sesama Driver Ojol Meski sistem penilaian dilaksanakan secara tertutup, Joko mengira, kegagalan raihan kategori safe and secure ini karena beberapa kejadian sepanjang tahun 2019. Salah satunya, pada akhir September 2019 lalu sempat terjadi kerusuhan. \"Ada aksi unjuk rasa September kemarin yang berujung perusakan kantor Walikota Magelang. Mungkin, tim penilai memandang bahwa kejadian ini mengurangi poin,\" sebutnya. Selain itu, lanjut Joko, kasus lain yakni pelemparan bom molotov ke rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang. Dua kasus tersebut, menurutnya, cukup untuk menggeser posisi Kota Magelang yang semula aman di posisi teratas. \"Untuk kategori keamanan dan kebencanaan Kota Magelang dapat juara tiga. Juara pertamanya adalah Bandung untuk kategori kota besar, kota sedang diraih Samarinda, dan kota kecil kita kalah dengan Pariaman dan Bontang,\" ucapnya. Meski demikian, Kota Magelang tetap punya sisi prestasi karena menyabet juara pertama tiga kategori sekaligus. Ke depan, dari berbagai aspek akan dibenahi sehingga bisa masuk di kategori yang belum diraih. \"Kemudian kita akan mengembangkan dan menguatkan di aspek yang telah diraih ini, sehingga kita tidak saja mampu mempertahankan, tetapi juga mampu meningkatkannya,\" ujarnya. (wid)