BPBD : Potensi Bencana di Temanggung Tinggi

Rabu 28-10-2020,01:33 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Tingkat kerawanan bencana alam di Kabupaten Temanggung yang cukup tinggi, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membuat aplikasi sistem informasi notifikasi kebencanaan (Sinotika). “Dengan aplikasi ini, laporan kejadian bencana alam bisa lebih cepat disampaikan kepada kami,” kata Kepala BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei, Selasa (27/10) usai peluncuran aplikasi tersebut di kantor BPBD setempat. Ia menjelaskan, aplikasi ini mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sistem laporan yang sebelumnya. Sistem ini bisa menerima laporan kejadian bencana alam dalam waktu 24 jam. “Jika laporannya bisa lebih cepat, maka tindakan awal untuk penanganan bencana alam bisa segera dilakukan,” katanya. Sinotika bisa bisa didownload melalui Android, sehingga semua masyarakat Temanggung bisa mengakses. Dengan demikian akan sangat memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana alam. Dikatakan, laporan dalam aplikasi tersebut tidak seperti laporan manual yang sebelumnya dilakukan, cukup dari RT RW bisa melaporkan kejadian bencana alam. “Jadi tidak susah lagi saat akan melaporkan bencana alam, tidak harus menunggu persyaratan dokumen seperti laporan manual,” terangnya. Baca Juga Banjir Longsor Hajar Belasan Desa di Pituruh Menurutnya, melalui aplikasi tersebut pihaknya ingin memberi jalan singkat dalam laporan kebencanaan, cukup 2 menit sudah sampai ke pihaknya. Melalui aplikasi ini diharapkan BPBD tidak ketinggalan dalam menangani bencana alam. Aplikasi tersebut akan disebarkan mulai dari tingkat RT, RW, kepala desa, camat, dan perangkat-perangkat daerah terkait dengan kebencanaan. “Harapan kami melalui aplikasi ini akan mempermudah laporan kebencanaan, tidak perlu nomor induk kependudukan dan sebagainya. Kami ingin gerak cepat. Sementara aplikasi Sinotika ini kami batasi dulu bagi pejabat-pejabat yang secara resmi di lembaga paling bawah RT/RW, mereka paling dekat dengan bencana. Harapan kami aplikasi ini memutus mata rantai laporan kebencanaan agar bisa cepat tertangani,” ujarnya. Sementara itu Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Temanggung, BPBD telah bekerja dengan maksimal, segala bentuk kejadian bencana alam tertangani sesuai dengan prosedur penanganan bencana alam. Ia berharap dengan aplikasi Sinotika tersebut laporan dari tingkat RT/RW maupun desa bisa cepat masuk sehingga bencana yang terjadi bisa cepat tertangani lebih baik. “Kabupaten Temanggung ini termasuk daerah yang rawan bencana, dengan adanya aplikasi ini maka penanganan bencana alam bisa lebih cepat, masyarakat yang sedang mengalami musibah bisa segera dibantu,” harapnya. (set)

Tags :
Kategori :

Terkait