Calon Peserta Kompetisi Robot di Kota Magelang Wajib Ikuti Workshop

Rabu 26-02-2020,02:36 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Ratusan pelajar tingkat SMP/sederajat antusias merakit micro drone dalam workshop Kompetisi Robot Terbang di aula Borobudur International Golf & Country Magelang, Selasa (25/2). Robot terbang (drone) ini nantinya akan diikutkan dalam kompetisi pada 17 Maret di GOR Samapta. Pelajar-pelajar ini mengikuti arahan para pembimbing dari IST Akprind, Taman Pintar Jogjakarta, dan Komunitas Mini Drone Race Indonesia (MDRI). Tahapan perakitan dimulai dari memasangkan berbagai elemen hingga uji coba menerbangkannya. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, total ada 100 siswa yang ikut workshop, mereka dari 23 sekolah. Total micro drone yang dibagikan sebanyak 46 unit. ”Sedangkan tim nanti yang akan ikut berkompetisi sebanyak 50 tim di GOR Samapta, pada tanggal 17 Maret,” katanya. Baca Juga Konvoi Bawa Celurit, Sekelompok Pemuda Diamankan Ia menyebutkan, antusiasme pelajar cukup besar dalam workshop dan kompetisi yang baru pertama kalinya diadakan ini. Bahkan ada beberapa tim sekolah yang terpaksa mengantre. Ini karena jumlah drone yang disediakan di saat workshop terbatas. ”Untuk sementara mereka mengantri dulu, karena keterbatasan unit micro drone kita. Memang ada cadangan 15 unit micro drone, tapi untuk peserta lomba nanti,” ujarnya. Arif menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan guna menumbuhkembangkan budaya IPTEK bagi masyarakat, khususnya pelajar terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan yang menyenangkan. ”Kami ingin mengenalkan lebih dini sains dan teknologi dalam bidang kedirgantaraan dan antariksa. Lalu memacu kreativitas dan minat bakat siswa tentang dunia roket melalui perakitan dan penerbangan micro drone,” jelasnya. Ditambahkan Kabid Harmonisasi dan Inovasi Balitbang, Catur Adi Subagyo bahwa narasumber workshop ini langsung dari pakarnya teknologi dan pegiat robot terbang. Di antaranya Sigit Priyambodo dari IST Akprind, Lukman dari Taman Pintar, dan Fernando Yodi dari Komunitas MDRI. ”Mereka langsung mengarahkan anak-anak untuk merakit. Sebelumnya dikenalkan dulu elemen-elemennya dan mencoba simulasi penerbangan dengan melintasi rintangan. Mereka juga diberi tips terkait strategi lomba nanti,” paparnya. Menurutnya, dalam lomba nanti akan memperebutkan juara 1-3 dan juara harapan 1-3 dengan hadiah jutaan rupiah. Termasuk trofi dan piagam serta sertifikat untuk seluruh peserta. ”Rencana akan kita pilih juga untuk juara favorit dengan hadiah menarik. Kompetisi ini merupakan yang pertama dan kami harap tahun depan dapat dilaksanakan kembali,” jelasnya. Tuurt hadir pada kesempatan itu, Wakil Komisi A DPRD Kota Magelang, Adi Chandra. Ia mengaku sangat mengapresiasi Balitbang yang mengadakan kompetisi berbasis teknologi ini. Menurutnya, pengenalan teknologi pada anak dimulai dari dorongan untuk senang dulu. ”Awal bermula dari rasa senang kemudian muncul rasa cinta dan berlanjut menekuninya. Nah, melalui workshop ini dan nanti kompetisinya kita mendorong pelajar untuk senang dengan teknologi robot terbang ini. Kegiatan ini bagus untuk imajinasi dan inovasi anak,” katanya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait