Catat ! BLT Migor di Kota Magelang Didistribusikan di 17 Kelurahan Mulai 19 April

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Distribusi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kota Magelang akan mulai dilakukan pada Selasa (19/4) mendatang. Masyarakat telah menanti BLT karena mahalnya minyak goreng nonsubsidi sebesar Rp23.000-Rp26.000 per liter Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta mengatakan, berbeda dengan daerah lain, pihaknya memberikan kuota bagi tiap kelurahan. Penyaluran terhadap 8.853 keluarga penerima manfaat (KPM) dilakukan melalui 17 titik di kelurahan masing-masing. “Kami sebar di 17 titik ini dalam rangka mempercepat antrean. Kalau hanya di Kantor Pos saja pasti kesulitan,” kata Bambang, saat dihubungi wartawan, Minggu (17/4). Besaran bansos yang diterima masing-masing KPM yakni Rp100 ribu per bulan selama 3 bulan. Pencairan akan dilakukan sekaligus Rp300 ribu. Ia menambahkan, BLT diberikan untuk membantu masyarakat. Terutama mereka yang terdampak mahalnya minyak goreng. Ia berharap, masyarakat untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan efektif. Misalnya untuk membeli sembako dan kebutuhan primer lainnya. “Tentu kita harapkan masyarakat bijak menggunakan bantuan ini,” ujarnya. Bambang menyebut, jadwal pembagian titik lokasi akan dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama, Selasa (19/4) jadwal pencairan digelar di Kelurahan Kedungsari, Kramat Selatan, Kramat Utara, Kemirirejo, Potrobangsan, Wates, dan Kelurahan Rejowinangun Utara dengan jumlah KPM sebanyak 2.948. Kemudian pada Rabu (20/4), penyaluran bantuan digelar di Kelurahan Jurangombo Selatan, Jurangombo Utara, Magersari, Rejowinangun Selatan, Gelangan, Tidar Utara, dan Kelurahan Rejowinangun Utara dengan jumlah KPM 3.827. Selanjutnya, pasa Kamis (21/4) meliputi Kelurahan Cacaban, Tidar Selatan, Magelang, dan Kelurahan Panjang dengan jumlah 2.060 KPM. “BLT migor ini berbeda dengan bantuan non pangan atau bantuan UMKM dan PKL yang didistribusikan instansi TNI/Polri. Bantuan minyak goreng ini diberikan masing-masing keluarga 4 liter per bulan dikali tiga bulan,” pungkasnya. (wid)