Cegah Corona, Musrenbang di Temanggung Ditunda

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Meskipun di Kabupaten Temanggung belum ditemukan adanya Virus Corona (Covid-19), namun pemerintah setempat terpaksa mengurungkan agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten yang seharusnya akan di adakan tanggal 17 Maret 2020 mendatang. “Musrenbang Kabupaten yang seharusnya akan dilaksanakan pada Selasa (17/3) mendatang, akan ditunda hingga batas waktu yang belum kami tentukan lagi,” kata Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo usai mengikuti jalan sehat HUT PDIP ke 47 di Gedung Pemuda, Minggu (15/3). Menurutnya, tidak hanya Musrenbang Kabupaten saja, ternyata Pemerintah Provinsi juga menunda Musrenbang Wil yang seharusnya akan dilaksanakan pada Kamis (19/3) mendatang. “Pemerintah provinsi juga belum memberikan informasi lanjutan akan ditunda sampai kapan,” tuturnya. Selain itu lanjutnya, kegiatan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Temanggung juga akan dibatasi. Kegiatan luar atau kunjungan keluar daerah akan ditunda. Kegiatan rapat yang mendatangkan masyarkat atau peserta lainnya juga akan ditunda untuk sementara waktu. “Untuk pelayanan masih berjalan seperti biasa tetap masuk kerja, namun kegiatan luar dan rapat-rapat yang mendatangkan orang banyak ditunda terlebih dahulu,” jelasnya. Tidak hanya itu, Wabup mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sekolah-sekolah di Kabupaten Temanggung juga akan diliburkan hingga batas watu yang belum ditentukan. “Hari ini (Minggu_red) kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Temanggung sedang membuat surat edaran. Surat ini ditujukan kepada semua kepala sekolah di Temanggung untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolahan,” terangnya. Menurutnya, libur sementara itu untuk semua tingkatan sekolah di Temanggung, sehingga mulai tanggal 16 bulan Maret 2020, semua kegiatan belajar mengajar diliburkan untuk sementara. “Kalau SMA dan SMK sudah ada edaran dari Gubernur. Paling tidak dalam waktu dua pekan ke depan diliburkan dulu,” katanya. Aasan penundaan dan libur sementara untuk sekolah untuk mencegah pertemuan di antara masyarakat, meskipun belum diketahui secara pasti terkait dengan kondisi kesehatan dari masyarakat. Menurutnya, sampai saat ini memang belum ada satupun warga Temanggung yang masuk dalam pengawasan kesehatan, namun upaya-upaya tersebut tetap harus dilakukan. “Tidak berharap sama sekali masuk ke Temanggung, oleh karena itu harus dilakukan antisipasi lebih dini,” katanya. Wabup mengimbau, masyarakt agar tidak panik terkait dengan kabar Covid-19 ini, namun demikian masyarakat harus tetap waspada dengan meningkatkan kesehatan dan kebersihan. “Jangan terlalu panik, jaga kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan,” pesannya.(set)