MAGELANG UTARA - Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina mengatakan jika car free day (CFD) yang digelar setiap pekan di Sport Center Kota Magelang, Kampung Sanden, Kramat Selatan, Magelang Utara, menjadi ajang strategis untuk menghidupkan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Terlebih lagi, CFD yang berada di kompleks GOR Samapta dan Stadion Moch Soebroto itu juga bertajuk Sunmor (Sunday Morning) yang umumnya dijadikan untuk lahan berjualan. ”Saya mengapresiasi pedagang UMKM yang memenuhi sepanjang area CFD. Ini menunjukkan CFD menjadi ajang menghidupkan UMKM,” kata Windarti, usai meramaikan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di CFD Sport Center Kota Magelang, Minggu (15/9) lalu. Windarti menyebutkan, arena CFD tersebut tidak hanya untuk aktivitas masyarakat berolahraga, tetapi juga menjadi lokasi pedagang UMKM menjajakan produknya. ”Semoga ke depan CFD terus berlanjut, sehingga dapat menghidupkan UMKM di Kota Magelang. Dengan demikian, upaya menurunkan kemiskinan dan pengangguran bisa tercapai,” katanya. Menurut dia, tujuan awal CFD memang mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Namun, dalam perjalanannya banyak masyarakat menampilkan kreativitas serta mengembangkan apa yang mereka miliki. ”UMKM cukup pesat pertumbuhannya di Kota Magelang, seperti kuliner, kerajinan tangan, batik, dan lain sebagainya. Jadi kegiatan CFD dan Sunmor ini bisa menjadi ladang bagi mereka untuk promosi dan meningkatkan penjualan mereka,” tandasnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Suryantoro mengatakan, pelaksanaan CFD akan digelar hingga lima kali sampai dengan akhir tahun 2019 nanti. Akan tetapi, pihaknya memberi kebebasan kegiatan CFD dan Sunmor bisa berlangsung setiap hari Minggu. ”Sebenarnya CFD ini masih rintisan, sehingga harus kita dukung setiap hari Minggu. Kami siap menerjunkan personel untuk mengawalnya. Namun pada event perdana kemarin rupanya mampu mengundang antusiasme tinggi, sehingga setiap hari minggunya nanti tetap meriah,” katanya. Ia mengaku tidak sendiri dalam menjalankan program CFD. Sebagai pengatur dan pengelola CFD menggandeng dua organisasi, yakni Paguyuban UMKM Mega Tidar dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang. Koordinator Paguyuban UMKM Mega Tidar, Fathurrazaq mengemukakan, pelaksanaan CFD, Minggu (15/9) lalu turut diramaikan ratusan stand pedagang pengisi Sunmor. Tak kurang dari 200 lapak pedagang menyemut di lokasi yang telah disediakan. ”Yang kita harapkan, para pedagang bisa senantiasa menjaga kebersihan dan ketertiban karena ajang CFD dan Sunmor ini adalah milik bersama. Bukan hanya panitia dan pemerintah saja, tapi pedagang dan warga pun punya tanggung jawab yang sama untuk sama-sama menjaganya,” pungkasnya. (wid)
CFD Ikut Promosikan UMKM
Selasa 17-09-2019,01:53 WIB
Editor : ME
Kategori :