MAGELANGEKSPRES.COM,MUNGKID - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, mengatakan, sejak tahun 2016 intansi Pemadam Kebakaran berubah status menjadi dinas. \"Awalnya Damkar Kabupaten Cirebon adalah bidang di bawah PU Cipta Karya. Potensi di Kabupaten Cirebon sudah memenuhi syarat menjadi dinas. Salah satu pointnya adalah sesuai dengan aturan kelembagaan,\" ucap Iis Krisnandar, saat melakukan kunjungan studi banding ke Damkar Kabupaten Magelang, Jumat (17/1). Iis Krisnandar, menambahkan, walaupun wilayahnya terkecil di Jawa Barat, namun jumlah penduduknya terbesar kedua di Jawa Barat. Jumlah penduduk di Cirebon 2200 jiwa per kilometer persegi. \"Dengan jumlah penduduk tersebut menjadi salah satu syarat bisa menaikan status Damkar Kabupaten Cirebon menjadi Dinas,\" papar Iis Krisnandar. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran, Wisnu Harjanto, menuturkan, saat ini dirinya membawahi Satpol PP & PK. Dimana PK nya kepanjangan dari Penanggulangan Kebakaran. Menurut Wisnu, meskipun hal tersebut tetap bisa berjalan, namun mempunyai kelebihan dan kekurangan, dengan sistem yang berjalan saat ini. \"Ada nilai plus minusnya. Dengan sistem yang kita jalankan saat ini, positifnya adalah miskin struktur kaya fungsi, yaitu jumlah personil sedikit namun bisa mengerjakan semuanya, atau lebih hemat. Namun jika dipandang kedepan, akan membutuhkan sangat besar personil dan area pelayanan yang besar. Maka sistem saat ini tidak cocok digunakan. Kemungkinan bisa diusulkan menjadi Dinas,\" ungkap Wisnu.(cha).
Damkar Kabupaten Cirebon Studi Banding ke Kabupaten Magelang
Sabtu 18-01-2020,02:33 WIB
Editor : ME
Kategori :