MAGELANGEKSPRES.COM, JAKARTA - Kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia dinilai cukup mengkhawatirkan. Virus tersebut kini tak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak pun sudah banyak yang tertular. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah menyiapkan vaksin COVID-19 bagi anak-anak. “Sampai saat ini belum ada proses uji klinis vaksin COVID-19 untuk anak- anak. Untuk memberikan vaksin itu diperlukan proses uji klinis. Ketika sudah dinyatakan aman, barulah vaksin bisa diberikan kepada anak-anak,” kata Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dokter Adib Khumaidi di Jakarta, Selasa (22/6). Dia menjelaskan dari data yang terhimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kasus COVID-19 pada anak- anak meningkat seiring masuknya varian delta di Indonesia. Setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 merupakan kasus anak-anak. Perbandingan itu menunjukan anak-anak menjadi kategori yang juga berisiko tertular. Indonesia menjadi peringkat pertama tingkat kematian tertinggi di dunia untuk kategori anak-anak yang terpapar COVID-19 dengan catatan tingkat case fatality rate 3-5 persen. Yang harus dilakukan orangtua di masa genting saat COVID-19 mengancam anak-anak adalah dengan tidak membiarkannya lengah terhadap protokol kesehatan. \"Selain itu, tidak mengajak anak keluar rumah jika tidak diperlukan. Anak- anak ini tidak hanya menjadi korban. Mereka juga bisa berperan jadi carrier jika terpapar bagi orangtuanya,” terang Adib. Dia mengharapkan pemerintah dapat mengambil langkah untuk memulai menyiapkan pemberian vaksin COVID-19 untuk anak- anak. “Kita harapkan pemerintah mengupayakan vaksinasi untuk anak- anak. Kita harap hal itu disiapkan sesegera mungkin,” pungkasnya.(rh/fin)
Darurat! Segera Siapkan Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak
Rabu 23-06-2021,10:56 WIB
Editor : ME
Kategori :